Pilkada 2024
Profil dan Sepak Terjang Gabriel Asem yang Siap-siap Maju Pilgub Papua Barat Daya
Salah seorang putra Tambrauw terbaik digadang-gadang masuk bursa balon gubernur.
“Karena pimpinan lihat kinerja saya bagus,” katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan di Kota Sorong belum lama ini.
Setelah itu, pria kelahiran 26 Oktober 1963 ini dilantik lagi menjadi Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Sorong pada tahun 2006.
Selama berada di BPKAD, Gabriel belajar banyak tentang pengelolaan keuangan daerah dan pemerintahan dari Ahmad Hatari yang saat ini menjadi Kepala BPKAD.
Baca juga: Alasan Gabriel Asem Hengkang dari Ketua DPC Partai Golkar Tambrauw, Ucap Terimakasih
Selama berkarir sebagai ASN di BPKAD, kinerja Gabriel terbilang bagus, sehingga tak heran dia direkomendasikan oleh pimpinannya, untuk mengambil studi S2 di Magister Ekonomi dan Pembangunan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan konsentrasi Keuangan Daerah pada 2006.
“Saya kuliah S2 di UGM sejak 2006 dan selesai pada bulan Oktober 2007. Hanya membutuhkan waktu 1 tahun lebih untuk meraih gelar magister di UGM. Setelah itu, saya balik dari pendidikan dan pada tahun 2008 dilantik kembali menjadi kepala bidang pembukuan BPKAD tahun 2008 ,” ungkapnya.
Sepak Terjang
Jabat Kepala BPKAD Tambrauw
Pada tahun 2008 terjadi pemekaran Kabupaten Tambrauw, sehingga sebagian besar aset dari Pemda Kabupaten Sorong dipindahkan ke Kabupaten Tambrauw.
Salah satunya adalah ASN yang saat itu bekerja di Pemda Kabupaten Sorong.

Suami Anjela Kalay ini merupakan salah satu putra daerah yang memiliki karier cukup bagus, sebab saat itu sehingga ikut dipindahkan ke Kabupaten Tambrauw.
Alumnus UGM ini kemudian dipercayakan sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw. Ini merupakan kepercayaan yang diberikan, apalagi ia merupakan salah satu putra asli dari Kabupaten Tambrauw.
Baca juga: Mundur dari Jabatan Ketua Golkar Tambrauw, Gabriel Asem Digantikan Jois Kambu
Tugas ini diemban Gabriel hanya setahun, sebab pada tahun 2010, ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Tambrauw.
“Jabatan ini saya emban hanya setahun, sebab setelah itu, saya mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw,” katanya.
Jabat Bupati Tambrauw Dua Periode
Menitik karier sebagai ASN dan menjabat sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw saat itu, bagi Gabriel nampaknya tidak akan mampu memberikan sumbangsi lebih bagi perubahan di Kabupaten Tambrauw.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.