Inflasi Daerah

Bupati Sorong Selatan Gelar Rapat Bersama TPID di Hari Libur Nasional, Simak Pembahasannya

Rapat tersebut menyikapi kenaikan Inflasi di Sorong Selatan pada bulan April hingga 3,8 persen di mana penyumbang terbesar ada pada daya beli makanan.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di waktu libur nasional jelang Idul Fitri 1445 Hijriah. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) di waktu libur nasional jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Jelang Idulfitri 1445 H, Bupati Sorong Selatan Wanti-wanti Distributor Bapok, Stok BBM Jadi Atensi

Rapat tersebut menyikapi kenaikan Inflasi di Sorong Selatan pada bulan April hingga 3,8 persen di mana penyumbang terbesar ada pada daya beli makanan.

Bupati Samsudin Anggiluli menjelaskan, rapat hari ini menindaklanjuti pertemuan kepala daerah terkait penanganan inflasi di Papua Barat Daya.

"Papua Barat Daya, Sorong Selatan inflasi tertinggi, sehingga kami terus berkordinasi dan kerja agar inflasi bisa turun," katanya, Senin (8/4/2024).

Ia menilai, pengaruh inflasi ada di daya beli makan, sehingga harus segera mencegah para distributor agar tidak terjadi kenaikan di pasar-pasar.

"Papua ini tanah yang subur, kenapa kita tidak olah, banyak lahan tidur yang tidak digunakan, harus kita tanam," ucapnya.

Baca juga: Lokasi Salat Ied 1445 H Pemkab Sorong Selatan Digeser ke Bandara Teminabuan, Bupati Beri Penjelasan

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri sudah berkolaborasi dengan pemerintah sama-sama kerja menurunkan inflasi di Sorong Selatan.

“Makan dan minum penyumbang inflasi utama naik, kami harus ke  Distributor pastikan harga sembako,” katanya.

Ia berujar, berbagai Upaya dilakukan guna menekan inflasi salah satunya pasar murah.

TPID harus menyiapkan data karena setelah libur lebaran pasti akan ada rapat kembali.

“Selama ini kami rapat tidak ada data yang dilaporkan," ucapnya.

Dia menambahkan, ada delapan langkah yang harus dilakukan TPID yaitu  operasi pasar, sidak stok di pasar, memastikan kelancaran pasokan pangan, gerakan menanam, optimis daerah gangguan tak terduga, subsidi transportasi, menjaga kelancaran distribusi dan imbauan belanja. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved