Pilkada di Papua Barat Daya

Marga Sanoy Raja Ampat: AFU Lahir dari Rahim Perempuan Papua

Menurut Abner Sanoy, AFU bukan anak adopsi atau anak angkat melainkan darah Sanoy mengalir kental dalam dirinya.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/WILLWM OSCAR MAKATITA
Menurut Abner Sanoy, AFU bukan anak adopsi atau anak angkat melainkan darah Sanoy mengalir kental dalam dirinya. 

TRIBUNSORING.COM, WAISAI - Abdul Faris Umlati (AFU) dikategorikan sebagai Orang Asli Papua (OAP).

Pasalnya, Bupati Raja Ampat itu lahir dari rahim seorang perempuan Marga Sanoy Kampung Andey, Distrik Waigeo Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Dituding Non OAP, Jubir LMA Malamoi Tegas AFU Punya Garis Keturunan dari Marga Sanoy Raja Ampat

Keluarga besar Sanoy yang diwakilkan kepada Abner Sanoy angkat bicara.

Kepala Dinas Pemerintahan Kampung Kabupaten Raja Ampat itu pun mengisahkan asal usul dan garis keturunan AFU.

Baca juga: Petrus Kasihiw Sowan ke Kediaman AFU, Demokrat-NasDem Koalisi Pilkada Papua Barat Daya?

Menurut Abner Sanoy, AFU bukan anak adopsi atau anak angkat melainkan darah Sanoy mengalir kental dalam dirinya.

"Anak Bupati AFU dalam garis keturunan Marga Sanoy dia adalah anak adat dengan garis keturunan yang jelas," kata Abner Sanoy, Selasa (16/4/2024).

Pada tahun 1823, kata dia, moyang atau leluhur dari Bupati AFU bernama Abdul Wahid Tamima datang di Kabare Waigeo Utara dengan tujuan berdagang.

Waktu itu, masyarakat di Kampung Kabare masih belum mengenal pakaian atau masih hidup dalam keadaan yang primitif.

Baca juga: Bupati Raja Ampat Pimpin Apel Pagi Perdana Usai Idulfitri 1445 H, AFU "Warning" ASN Jangan Malas

Setelah kedatangan Abdul Wahid Tamima, seakan merubah kehidupan masyarakat Kabare kalah itu.

Abdul Wahid Tamima datang di Kabare membawa barang dagangannya berupa kebutuhan bahan pokok.

"Ada piring batu zaman dulu dan bibit pohon pisang yang sampai saat iniĀ  masyarakat Kabare mengenalnya dengan sebutan pisang haji," ucapnya.

Ia menjelaskan, supaya Abdul Wahid Tamima ini dapat diterima dikalangan masyarakat Kabare, maka ia mengambil salah satu perempuan Sanoy yang bernama Louisa Sanoy untuk dijadikan istri.

Setelah resmi menikah dengan Abdul Wahid Tamima, Louisa Sanoy kemudian pindah agama Islam dan nama menjadi Hajijah.

Baca juga: Tokoh Papua Muslim Dorong AFU Maju Pilkada Gubernur Papua Barat Daya

Abdul Wahid Tamima dan Louisa Sanoy atau Hajijah mempunyai anak perempuan yang bernama Nafisa Tamima Sanoy.

Nafisa Tamima Sanoy adalah ibunda dari Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved