Demo Pencaker OAP Jilid II

Polresta Sorong Terjunkan 100 Personel Amankan Demo Dampai di Kantor Gubernur PBD

Jajaran Polresta Sorong Kota melakukan pegamanan aksi unjuk rasa oleh Pencaker Kerja (Pencaker) Orang Asli Papua (OAP).

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Pencaker Orang Asli Papua Barat Daya memaksa masuk untuk palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (17/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota melakukan pegamanan aksi unjuk rasa oleh Pencaker Kerja (Pencaker) Orang Asli Papua (OAP).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pencaker OAP kembali Demo Tuntut Janji Bertemu Pj Gubernur PBD

Pengamanan aksi dimulai dari depan Taman Sorong City hingga halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, pada Kamis (18/4/2024).

Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan di wakili oleh Kasubag Dal Ops Polresta Sorong Kota Rusdy mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut sebelumnya tepatnya pada 16 April 2024.

Aksi unjuk rasa oleh pencaker tersebut bertujuan meminta CPNS tahun 2024 100 persen OAP.

Pihaknya telah menyiapkan personel sebanyak 100 orang untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

"Ada penambahan personel karena massa aksi kali ini lebih banyak," ucapnya

Demo Pencaker

Forum Pencari Kerja (Pencaker) kembali menggelar aksi demo damai di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Pencaker OAP Ancam Palang Kantor Gubernur, Jika Tak Bertemu Mohammad Musa’ad

Pantauan TribunSorong.com. massa melakukan long march dari depan Taman Sorong City menuju Kantor Gubernur Papua Barat Daya sekira pukul 11.14 WIT 

Massa aksi berorasi dan membawa spanduk bertuliskan CPNS di Papua Barat Daya 100 persen harus Orang Asli Papua (OAP).

Forum Pencari Kerja (Pencaker) kembali menggelar aksi demo damai di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya. Kamis (18/4/2024).
Forum Pencari Kerja (Pencaker) kembali menggelar aksi demo damai di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya. Kamis (18/4/2024). (TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE)

Massa aksi juga ada yang berpakaian adat, bahkan ada yang memakai toga bak wisudawan.

Massa ini merupakan perwakilan dari kabupaten/kota di Papua Barat Daya berkisar 100 orang.

Setibanya di Kantor Gubernur Papua Barat Daya masa aksi menuntut janji bertemu bersama Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musaad. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved