Demo Pencaker OAP Jilid II
Pintu Masuk Kantor Gubernur PBD Dipalang Pencaker, Siapapun Tidak Boleh Ganggu Gugat
Massa palang pintu masuk kantor menggunakan bambu yang sudah diikat dengan kain merah.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Pencaker Orang Asli Papua (OAP) akhirnya memalang Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Kamis (17/4/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pencaker OAP kembali Demo Tuntut Janji Bertemu Pj Gubernur PBD
Pantauan TribunSorong.com, massa palang pintu masuk kantor menggunakan bambu yang sudah diikat dengan kain merah.
Aksi pemalangan kantor tersebut dikarenakan Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad tak kunjung temui pendemo.
Baca juga: Pencaker OAP Ancam Palang Kantor Gubernur, Jika Tak Bertemu Mohammad Musa’ad
Ketua Forum Pencaker Papua Barat Daya Jolvyn F Kareth mengatakan, pengunjuk rasa tidak akan mundur sedikitpun sampai pj gubernur hadir berdialog.
"Jika gubernur belum datang, kami tetap menunggu di kantor ini," katanya saat orasi.
Ia bilang, pj gubernur harus hadir dan mendengar langsung tuntutan pencaker.
Pemalang Kantor Gubernur Papua Barat Daya ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
“Karena ini palang adat yang sakral, kalau terjadi apa-apa kami tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Rapat Soal CPNS
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad memimpin rapat bersama Forkopimda terkait rencana penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Pimpin Rapat soal Seleksi CPNS, Sesuai UU Otsus 80 Persen OAP
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad mengatakan, pertemuan kali ini juga diikuti oleh Kepala Daerah dan Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).
"Rencananya saya bersama Bupati dan Wali Kota di Papua Barat Daya akan bertemu MenPAN-RB di Jakarta," katanya kepada awak media, Rabu (17/4/2024).

Ia bilang, rencana tersebut berkaitan dengan proses dan persiapan seleksi CPNS di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Pasalnya, terkait tes CPNS di tanah Papua sendiri masih ada aturan Otonomi Khusus (Otsus) yang membuatnya agak berbeda.
"Kita di tanah Papua memang punya UU Nomor 2 tahun 2022 karena ada kuota yang khusus ke orang asli Papua (OAP)," ucapnya.
Baca juga: Pencaker Datangi Kantor Bupati Maybrat Tanyakan CPNS, Pj Bupati Langsung Telepon Orang Ini
TribunBreakingNews
Runningnews
Papua Barat Daya
Mohammad Musaad
OAP
CPNS
Kapolda Papua Barat
Majelis Rakyat Papua Barat Daya
Wakil Ketua II MRPBD Dukung Forum Pencaker, Siap Kawal Realisasi CPNS 100 Persen OAP |
![]() |
---|
Bisakah Kuota CPNS 100 Persen untuk OAP? Begini Penjelasan Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat |
![]() |
---|
Pj Sekda Papua Barat Daya Janjikan Pedemo Bertemu Pj Gubernur, Ini Ancaman Pencaker jika Batal |
![]() |
---|
Tuntut Kuota CPNS 100 Persen OAP, Ketua Forum Pencaker Papua Barat Daya: Tak Ada Kompromi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pencaker OAP Aksi Damai ke Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Ada Pedemo bak Wisudawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.