KDRT

Dramatis, Seorang Suami Nekat Hajar Istrinya Habis-habisan Gegara Tak Diberi Uang Rp 50 Ribu

Peristiwa penganiayaan ini menimpa SDA (36 Tahun) seorang ibu rumah tangga, kini sang suami AM (51) sudah diamankan ke Polsek Lubuklinggau Selatan.

ISTIMEWA
Ilustrasi: Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dramatis, istri di Lubuklinggau Sumsel teriak minta tolong saat dihajar habis-habisan oleh sang suami hanya karena tak ada lauk dan tak diberi uang Rp 50 ribu. Beruntung teriakan minta tolong korban didengar tetangga yang langsung memberikan bantuan. 

TRIBUNSORONG.COM - Dramatis, istri di Lubuklinggau Sumsel teriak minta tolong saat dihajar habis-habisan oleh sang suami hanya karena tak ada lauk dan tak diberi uang Rp50 ribu.

Beruntung teriakan minta tolong korban didengar tetangga yang langsung memberikan bantuan.

Baca juga: Sepanjang 2023, Kasus KDRT Meningkat 95 Persen di Papua Barat

Peristiwa penganiayaan ini menimpa SDA (36 Tahun) seorang ibu rumah tangga, kini sang suami AM (51) sudah diamankan ke Polsek Lubuklinggau Selatan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna menyampaikan kasus penganiayaan terjadi pada hari Selasa 30 April 2024 pukul 08.30 wib di rumah pelaku dan korban.

"Pemicunya karena pelaku marah karena tidak ada lauk dan tidak diberi uang Rp50 ribu," ungkap Nyoman didampingi Kanit Reskrim Aiptu Hari Ardiansyah, Rabu (1/4/2024).

Nyoman menjelaskan kejadian bermula saat korban dan pelaku sedang berada di dapur rumah.

Baca juga: Tekan Kasus KDRT, Pemkab Sorong Gelar Sosialisasi Advokasi Perlindungan Perempuan

Saat itu tersangka meminta uang dari korban senilai Rp50 ribu dengan alasan untuk pegangan karena pelaku tidak memiliki uang.

"Kemudian korban menjelaskan kepada pelaku sedang tidak memiliki dan uang yang ada hanya untuk membeli sayuran," ujarnya.

Setelah itu korban keluar rumah menuju kebelakang rumah bermaksud menunggu tukang sayur lewat.

Saat korban sedang menunggu tukang sayur, tiba-tiba pelaku keluar rumah lagi dengan tidak memakai baju dan bertolak pinggang lalu tersangka memanggil korban dengan kata-kata kasar.

"Apa kau idak nak masak? sehingga korban langsung menuju pulang ke rumah, setibanya korban di dalam dapur rumah kemudian tanpa sebab pelaku langsung menjambak rambut korban," bebernya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Anak oleh Ayahnya di Sorong: Jadi Korban KDRT, Dikubur di dalam Rumahnya Sendiri

Bukan hanya itu, sambil menjambak pelaku membenturkan kepala korban kearah dinding tembok rumah korban sebanyak dua kali.

Korban hanya melindungi kepalanya dengan kedua tangannya agar tidak terbentur pada dinding.

"Setelah itu sambil menjambak rambut korban, pelaku menarik korban ke dalam ruang tengah dan setelah itu pelaku langsung menendang bagian pantat korban sebanyak satu kali," ujarnya.

Kemudian pelaku meninju kearah mata sebelah kiri korban sebanyak dua kali dan korban hanya bisa berteriak meminta tolong dan berteriak minta tolong.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved