Pilkada di Papua Barat Daya

Prosesi Ikat Adat Awali Proses Pendaftaran Balon Paulus Kora dan Yonatan Salambau ke Markas PKB

Bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Paulus Kora dan Yonatan Salambau menggelar ikat adat suku Imeko dan Tehit, Jumat (3/5/2024)

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Paulus Kora dan Yonatan Salambau menggelar ikat adat suku Imeko dan Tehit, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Paulus Kora dan Yonatan Salambau menggelar ikat adat suku Imeko dan Tehit, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Calon Perseorangan di Sorong Selatan Wajib Kumpulkan 15.000 e-KTP, Sebaran 15 Distrik

Baca juga: PKB Sorong Selatan Buka Pendaftaran Balon Bupati, Cek Jadwal dan Tahapannya

Inelektual Imekko Frengky Onim menjelaskan proses adat ini dilakukan sebagai bukti ikat adat antara suku besar Inawatan, Metemani Kokoda (Imeko) dan Tehit Teminabuan.

“Proses adat itu dilakukan dengan cara ikat pinggang menggunakan kain timur warnanya merah,” jelasnya kepada TribunSorong.com, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: 4 Mei 2024 KPU Kabupaten Sorong Akan Luncurkan Tahapan Pilkada dan Kenalkan Jingle Pilkada

Baca juga: Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli jadi Irup Hardiknas 2024

Frengky berujar, jangka waktu dekat akan deklarasi balon bupati anak Imeko dan wakil bupati anak Tehit dalam bursa Pilkada 27 November mendatang.

“Proses ikat adat itu dilakukan langsung oleh tokoh pemuda Imeko Septon Mututi dan Yance Tibah sebagai tokoh pemuda Tehit,” katanya.

Baca juga: Pemkab Sorong Selatan Dorong Daya Saing Pelaku UMKM OAP

Baca juga: PKS Sorong Selatan Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah, Bermodal 3 Kursi DPRD

Selanjutnya, katanya lagi, usai proses ikat adat kedua balon bersama masyarakat dan simpatisan arak-arakan menuju Sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendaftar.

“Tujuan adat dilakukan agar jangan karena pilkada terjadi perpecahan antar masyarakat Sorong Selatan khususnya suku Tehit dan Imeko,” ucapnya. 

Baca juga: Jevries Nelson Serius Maju Pilkada Sorong Selatan, Kembalikan Formulir Balon ke Partai Demokrat

Baca juga: Tim Petronela Kemas Berkas Balon Bupati Sorong Selatan dalam Noken dan Koba, Serahkan ke Demokrat

Ia bilang, Sorong Selatan saat ini membutuhkan pemimpin energik melanjutkan pembangunan yang sudah Dikerjakan pemimpin sebelumnya.

"Kami memilih Pak Kora dan Yonatan karena mereka dua masih mudah dan energi, untuk membangun Sorong Selatan pasti bisa," pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved