Razia Gabungan di Kota Sorong Malam Hari, Aparat Amankan Motor Diduga Curian hingga Sajam

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah kendaraan diduga hasil curian terjaring razia gabungan di perempatan lampu merah, Kilometer 10, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (8/6/2024) malam.

Razia yang digelar jajaran Polresta Sorong Kota melibatkan Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL) juga menyasar pada pengendara yang membawa senjata tajam (sajam) serta barang terlarang lainnya.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Spesialis Curanmor dan Begal Diringkus Tim Resmob Polresta Sorong Kota

Baca juga: Sedang Teler Ganja saat Disergap, Polisi Dor Tersangka Jambret dan Curanmor di Kota Sorong

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, razia kali ini bertujuan mengantisipasi meningkatnya gangguan kamtibmas, khususnya begal.

"Razia ini paling tidak membuat efek jera buat para pelaku begal dan curanmor yang sering beraksi di Kota Sorong," ujar Happy kepada awak media.

Ia menjelaskan, dalam razia ini jajarannya mengamankan puluhan kendaraan tanpa surat motor hingga pelat nomor polisi palsu.

Happy memprediksi, kendaraan tersebut kemungkinan hasil curian atau hasil pembegalan.

Baca juga: Spesialis Begal dan Curanmor di Sorong Diciduk, Polisi Hadiahi Timah Panas di Betis Pelaku

Baca juga: Awas Begal Incar Pengendara di Jalan Protokol Kota Sorong, Polisi Minta Korban Berani Lapor

Selain kendaraan, juga turut diamankan pengendara yang dipengaruhi miras (mabuk).

"Ada juga ditemukan senjata tajam, sudah kami amankan," katanya.

Razia kali ini kendaraan yang diamankan dominan tanpa dilengkapi surat dan nomor polisi, sehingga diangkut ke kantor polisi.

Selain itu, pantauan TribunSorong.com, saat razia berlangsung terdapat sejumlah ibu rumah tangga ikut terjaring sweeping.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UNAMIN Sorong, Ada 24 Adegan Pelaku

Baca juga: Kronologi Pria Diduga Pencuri di Sorong Timur Ditangkap Warga, Pura-pura Tertidur Saat Digerebek

Sebagian dari mereka kedapatan bawa motor bodong dan petugas langsung membawa kendaraan ke Polresta Sorong Kota.

"Dari malam ini tren pelanggaran meningkat jadi kemungkinan kita akan lakukan terus menerus di wilayah Kota Sorong," ucap Kapolresta Sorong Kota. (tribunsorong.com/safwan ashari)