Jalan Nasional Sorong Aimas Dipalang

Massa PMKRI Demo di Sorong, Ancam Bawa Jenazah ke Jalan Nasional

Massa pendemo di Jalan Sorong Aimas, Kilometer 16, Kota Sorong, mengancam akan bawa mayat almarhum Desy Mate ke lokasi aksi.

|
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menemui pengunjuk rasa di Kilometer 16, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Massa pendemo di Jalan Sorong-Aimas, Kilometer (KM) 16, Kota Sorong, Papua Barat Daya mengancam akan bawa mayat almarhum Desy Mate ke lokasi aksi.

Hal tersebut diungkapkan Marvel Nauw saat berorasi di ruas Jalan Sorong Aimas, Kota Sorong, Kamis (20/6/2024).

"Kalau pemerintah (Pj Wali Kota Sorong atau Pj Gubernur Papua Barat Daya) tidak datang, kami akan bawa jenazah ke sini," ujar Marvel saat berorasi di Kota Sorong.

Baca juga: BREAKING NEWS: Buntut Kasus Tabrak Lari, Kader PMKRI Cabang Sorong Demo di Jalan Provinsi

Ia menegaskan, pemalangan ini berkaitan dengan adanya kecelakaan tabrak lari yang mengorbankan Desy Mate dan anaknya.

Aksi ini menjadi 'pendobrak' agar aparat tidak tidur, sebab hingga kini terdapat kasus begal dan kasus tabrak lari tak diungkap.

"Kalau sampai malam mereka tidak datang pejabat yang datang, kami buka tenda dan bawa jenazah nginap di sini," katanya.

Tak hanya itu, pantauan TribunSorong.com, kini Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto beserta jajaran tengah bernegosiasi di lokasi.

Tampak beberapa kali orang nomor satu di Polresta Sorong Kota itu berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat via telepon.

Demo di jalan nasional

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam PMKRI Cabang Sorong, menggelar aksi di Jalan Sorong-Aimas Kilometer (KM) 16, Kota Sorong.

Baca juga: Polisi Kerahkan 62 Personel Amankan Demonstrasi Mahasiswa di Kantor Walkot Sorong Hari Ini

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, aksi yang digelar di ruas Jalan Sorong-Aimas, Kota Sorong, terjadi pukul 15.00 WIT, Kamis (20/6/2024).

Akibatnya, ruas jalan nasional tak bisa dilalui oleh pengendara dari Aimas ke Kota Sorong maupun sebaliknya.

Baca juga: Prajurit Roda Rantai Ufuk Timur Unjuk Kemampuan Hancurkan Sasaran dan Hentikan Gerak Maju Musuh

Massa menggelar aksi berkaitan dengan kecelakaan yang terjadi tiga hari lalu yang berakibat Desy Mate meregang nyawa.

Diduga, kader PMKRI Cabang Sorong itu mengalami tabrak lari dan hingga kini pelakunya tak kunjung diungkap.

Hingga pukul 17.36 WIT, massa masih melakukan aksi dan meminta pemerintah daerah tiba serta bernegosiasi di tempat.

Hingga berita ini ditayangkan, TribunSorong.com, masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak terkait.(tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved