Wisata Raja Ampat
Intip Fakta Menarik Keragaman Laut Raja Ampat, Berikut Datanya
Sebagai Kabupaten Bahari yang wilayahnya terdiri dari 80 persen laut dan 20 persen daratan, ada banyak fakta-fakta menarik tentang laut.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Sebagai Kabupaten Bahari yang wilayahnya terdiri dari 80 persen laut dan 20 persen daratan, ada banyak fakta-fakta menarik tentang laut.
Terlebih lagi, sektor perairan atau kelautan di Raja Ampat sangat kaya dan beragam.
Bahkan, keindahan pemandangan laut di Raja Ampat sukses menarik perhatian wisatawan mancanegara dan domestik, hingga mendapat pengakuan dunia.
Baca juga: Geosite Piaynemo Geopark Raja Ampat, Warisan Geologi yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Hal itu disampaikan Roberth Mandosir, Papua Program Director Konservasi Indonesia kepada awak media belum lama ini di Raja Ampat.
Menurutnya, data yang pernah dirilis Konservasi Indonesia (KI), Raja Ampat terletak di episentrum wilayah segitiga terumbu karang.
Dimana wilayah itu merupakan pusat keanekaragaman hayati laut dan Raja Ampat juga dianggap sebagai jantung keanekaragaman laut tropis.
Berdasarkan data yang ada, laut Raja Ampat terdapat ribuan spesies ikan maupun karang serta spesies mamalia laut maupun spesies mangrove.
Baca juga: Menyelami Pesona Danau Ubur-Ubur Tanpa Sengatan di Lenmakana Misool Selatan Raja Ampat
Berikut jumlahnya;
- Jumlah spesies karang: 553 spesies.
- Jumlah spesies ikan: 1661 spesies.
- Jumlah spesies penyu: 4 spesies.
- Jumlah Mamalia laut: 14 species (7 species lumba-lumba, 6 species paus, 1 species dugong/duyung).
- Jumlah spesies Mangrove: 25 species.
- Jumlah Kawasan Konservasi Daerah : Ada dua KKD yaitu KKD Raja Ampat dan KKD Misool Utara.
- Jumlah Kawasan Konservasi Nasional : Ada dua KKN yaitu KKN Kepulauan Raja Ampat dan KKN Waigeo Sebelah Barat.
- Jumlah Cagar Alam Laut (CAL) 1 CAL Kofiau.
Total luas Kawasan Konservasi di Kabupaten Raja Ampat sebanyak 4 kawasan konservasi (KK) dan 1 Cagar Alam Laut (CAL) seluas 1.993.149,73 hektare.

Baca juga: Destinasi Unik Raja Ampat, Batu Putri Termenung Penghuni Gua di Pulau Len Makana Misool
Dilansir dari icctf.or.id, Indonesia Climate Change Trust Fund meramalkan, tak kurang dari 30 tahun dari sekarang, keberagaman biota laut di segitiga terumbu karang dunia terancam lenyap.
Hal itu bakal menjadi kenyataan jika ada pembiaran pada ancaman kerusakan oleh tangan manusia hingga pemanasan global.
Segitiga terumbu karang meliputi 1,6 persen wilayah lautan di planet bumi seluas 5,7 kilometer persegi yang meliputi Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste.
Baca juga: Desa Wisata di Kabupaten Raja Ampat Terhenti di 300 Besar ADWI 2024
Jika ditarik garis maya yang melingkupi wilayah terumbu karang di negara tersebut, maka akan terbentuk bidang segitiga. Itulah mengapa kawasan ini dinamakan segitiga terumbu karang atau coral triangle.
Executive Director ICCTF Tonny Wagey mengatakan, kawasan segitiga terumbu karang menyimpan kekayaan alam berupa spesies laut yang lebih banyak dari perairan mana pun di bumi.
Tak hanya itu, kata dia, laut Raja Ampat menjadi rumah bagi 76 persen dari seluruh spesies terumbu karang dan 37 persen dari seluruh spesies ikan terumbu karang di dunia.
Baca juga: Sandang Status UNESCO Global Geopark, Pemkab Raja Ampat Gencar Perbaiki Fasilitas Wisata
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.