Miras Ilegal di Sorong

Polsek KP3 Laut Amankan 880 Liter Miras CT di Pelabuhan Sorong, Asal Bitung dan Maluku

Jajaran Polsek KP3 Laut mengamankan minuman keras atau miras berjenis cap tikus (CT) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.

Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Jajaran Polsek KP3 Laut mengamankan minuman keras atau miras berjenis cap tikus (CT) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (26/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polsek KP3 Laut mengamankan minuman keras atau miras berjenis cap tikus (CT) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.

Rata-rata miras jenis CT diselundupkan dari Bitung Sulawesi Utara dan Maluku tujuan Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Kapolsek Klamono Beri Tanggapan soal Masalah Peredaran Miras di Kampung Foba 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong Iptu Ihot Tampubolon mengatakan, langkah ini diambil oleh Polsek KP3 sebagai bentuk uapaya menekan kriminalitas di Sorong.

"Kata amankan barang bukti CT sejak awal Januari hingga Juni 2024 yakni 880 liter di Pelabuhan Sorong," ujarnya ke awak media di Kota Sorong, Rabu (26/6/2023).

Upaya penggagalan penyelundupan miras CT diamankan petugas di KM Tatamailau, Fajar Indah hingga KM Sinabung di Kota Sorong.

Ia menegaskan, langkah yang diambil ini bertujuan agar ikut mencegah peredaran miras ilegal jenis CT di wilayah Sorong.

"Kami sendiri tahu persoalan tindak pidana bisa terjadi di Kota Sorong, sebab pelaku awalnya mengonsumsi miras," katanya.

Baca juga: Jumat Curhat, Warga Kampung Posa Keluhkan Masalah Miras ke Polsek Klamono 

Tak hanya itu, Tampubolon mengaku, tren kasus penyeludupan miras ilegal ke Sorong saat ini pelaku menyamarkan barang bukti.

Biasanya, pelaku mengisi mengisi barang bukti CT di dalam minuman kemasan dan berniat ingin mengelabui petugas polisi.

"Setiap modus ini sudah kita tahu sehingga kami lakukan pengungkapan di tempat, tanpa harus menggunakan alat," jelasnya.

Baca juga: Berpotensi Ganggu Kamtibmas Pemilu 2024, Satnarkoba Polres Sorong Selatan Razia Miras Tiap Hari

Selain itu, para pelaku juga sering bermain dengan cara menitip barang di atas kapal, setelah tiba baru mereka jemput di tempat.

Tampubolon berujar, biasanya petugas di kapal juga tidak mengetahui barang yang naik, sehingga ke depan pihaknya akan mempercepat barang-barang dari Bitung. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved