Kadin Papua Barat Daya
Calon Tunggal di MUSPROV ke-I, Darwanto jadi Nakhoda Kadin Papua Barat Daya
Darwanto resmi terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Papua Barat Daya, melalui Musyawarah Provinsi (MUSPROV) ke-I di Kota Sorong
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Darwanto resmi terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Papua Barat Daya, melalui Musyawarah Provinsi (MUSPROV) ke-I di Kota Sorong.
Dalam musyawarah itu, Darwanto tampil jadi kandidat tunggal Calon Ketua KADIN Papua Barat Daya periode 2024-2029.
Baca juga: Kadin Papua Barat Daya Gelar MUSPROV, Bahas Sektor Pariwisata dan KEK Sorong
Darwanto menjelaskan, pihaknya menilai kepercayaan peserta MUSPROV menjadi amanah dan tanggungjawab yang besar.
"Selama lima tahun ke depan kits bersama menghadapi berbagai tantangan yang ada di Papua Barat Daya," ujar Darwanto kepada awak media di Sorong, Jumat (28/6/2024).
Meski Papua Barat Daya menjadi daerah yang paling bungsu di Indonesia, namun Kadin harus bisa ikut ambil bagian dalam percepatan pembangunan di daerah ini.
Oleh karena itu, ia meyakini dengan adanya kerja sama dan kolaborasi yang kuat maka ke depan Kadin bisa ikut berkontribusi di sektor pembangunan di Papua Barat Daya.
"Ketika saya memimpin Kadin Papua Barat Daya, Kadin harus menjadi mitra strategis yang dipercaya oleh pemerintah," katanya.
"Kita bersama-sama harus ikut proaktif dalam memberikan advokasi ekonomi."
Baca juga: Smelter Nikel di KEK Sorong Segera Dibangun, Kadis LHKP Ingatkan Korporasi Patuhi Aturan Lingkungan
Musyawarah yang dipimpin Umar Lessy dan empat anggota lainnya itu juga menyerukan kehadiran Kadin harus sebagai mitra yang strategis, sehingga mendorong ekonomi lokal menuju kesejahteraan bersama di wilayah Papua Barat Daya.
Pesan Ketua Umum Kadin.
Sebagai indormasi, Kadin Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Provinsi atau MUSPROV ke-I di Tanah Moi, Kota Sorong.
MUSPROV kali ini juga dihadiri Ketua Umum Kadin M Arsjad Rasjid serta Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
Arsjad Rasjid menekankan, melalui momen ini Kadin Papua Barat Daya fokus ke tiga program agar mengangkat potensi daerah.
"Kadin Papua Barat Daya harus fokus ke tiga hal yakni wisata Raja Ampat, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan potensi enam daerah di provinsi ke-38 ini," ujar Arsjad di Kota Sorong, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Kadin Papua Barat Daya Gelar MUSPROV, Bahas Sektor Pariwisata dan KEK Sorong
Menurutnya, Kadin harus ambil bagian di sektor pariwisata lokal terutama di Raja Ampat yang sudah dikenal sebagai segitiga terumbu karang terbaik di dunia.
Tak hanya itu, Raja Ampat juga menyimpan keragaman biota laut serta budaya lokal yang unik dan kini menjadi aset berharga.
"Kita harus bisa terlibat dalam mengangkat potensi wisata serta budaya lokal di Raja Ampat menjadi aset berharga," katanya.
Ia menjelaskan, pada 2023 lalu sebanyak 21.000 pelancong (wisatawan) berkunjung ke Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: Menteri Bahlil Lahadalia Ingatkan soal Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM
Data tersebut menunjukkan daya tarik wisatawan yang ingin mengunjungi Raja Ampat di mata dunia masih cukup tinggi.
Selain itu, Arsjad juga meminta agar Kadin Papua Barat Daya bisa ikut terlibat dalam program strategis termasuk KEK Sorong.
"Pengembangan infrastruktur strategis di Papua Barat Daya diperlukan agar percepat pembangunan ekonomi daerah," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar setiap pengurus Kadin di Papua Barat Daya agar bisa ikut terlibat mendorong investasi dan hilirisasi sektor-sektor potensi di daerah.
Baca juga: Lewat Program MPL, Pegadaian Sorong Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas
Arsjad melihat, hingga kini enam daerah di Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi terbesar di sektor pertanian dan kelautan.
"Kadin harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mendorong investasi dan mempromosi produk lokal," ucapnya.
Selain itu, Penjabat Sementara atau Pjs Ketua Kadin Papua Barat Daya Michael Wattimena menyambut baik langkah pengurus Kadin di daerah ini.
Pasalnya, meski masih muda namun telah sukses menyelenggarakan MUSPROV ke-I di Provinsi Papua Barat Daya.
"Kita harus melakukan penguatan internal di Kadin agar mengakselerasi program dan pengembangan ekonomi daerah," ujarnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.