Lembaga Penjamin Simpanan
2 Bank di Papua dan Papua Barat Ditutup LPS, Klaim untuk Nasabah BPR Arfindo Masih Berproses
Dua bank perkreditan rakyat (BPR) yang beroperasi di Tanah Papua dilikuidasi akibat berbagai permasalahan perbankan.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dua bank perkreditan rakyat (BPR) yang beroperasi di Tanah Papua dilikuidasi akibat berbagai permasalahan perbankan.
Bank tersebut adalah BPR Syariah Muamalat Yoteva berlokasi di Jayapura, Papua yang izinnya dicabut pada 2019 dan BPR Arfak Indonesia (Arfindo) di Manokwari, Papua Barat ditutup pada 17 Desember 2024.
"Untuk BPRS di Jayapura, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) membayarkan klaim simpanan kepada nasabah mencapai 99 persen," kata Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan, Kantor Perwakilan LPS III Dadi Hermawan dalam Siniar/Podcast The Leaders TribunSorong.com bertema "Jangan Takut Menabung di Bank, Aman Dijamin LPS, Sabtu (26/4/2025).
Lanjut Dadi, untuk BPR Arfindo, saat ini proses pembayaran klaim kepada nasabah masih berjalan atau berproses.
Sesuai ketentuan, LPS punya waktu maksimal 90 hari kerja buat menyelesaikan pembayaran klaim setelah izin usaha dicabut atau tepatnya pada 14 Mei 2025 mendatang.
“Masyarakat atau nasabah dapat mengecek pengumuman di kantor bank atau melalui situs resmi LPS buat mengetahui status simpanan mereka,” kata Dadi.
Baca juga: LPS Punya 3 Kantor Perwakilan, Pulau Papua Masuk Wilayah III, Ini Perannya Menurut Undang-undang
Ia menjelaskan, penyebab utama bank-bank mengalami kebangkrutan umumnya terkait masalah tata kelola atau governance yang buruk.
Selama tata kelola pengurus dan pemilik bank baik, risiko kebangkrutan sangat kecil, namun bila terjadi fraud atau penyimpangan, risiko tersebut menjadi besar.
"LPS akan terus berupaya melindungi dana simpanan masyarakat sesuai amanat undang-undang, serta mengingatkan pentingnya pengelolaan bank yang profesional dan berintegritas," kata Dadi. (tribunsorong.com/ismail saleh)
LPS Jamin 99,96 Persen Rekening Nasabah di Papua, Temu Media Ulas Literasi hingga Resolusi Bank |
![]() |
---|
Roadshow Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, KDEKS Papua Barat Daya Edukasi Pelaku UMKM |
![]() |
---|
KDEKS Papua Barat Daya Fokus Perkuat Ekonomi melalui Edukasi dan Literasi |
![]() |
---|
Developer dan Eks Pimpinan Bank jadi Tersangka Tipikor Kredit Rumah Subsidi di Kota Sorong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.