HUT 79 RI
Pj Wali Kota Sorong bersama Pj Gubernur Papua Barat Daya Sambut dan Puji Peserta Karnaval Budaya
Karnaval Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musaad bersama Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu antusias menyambut ribuan peserta Karnaval Budaya saat masuk finish di depan kantor KPU Papua Barat Daya, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Karnaval Budaya Papua Barat Daya HUT Ke-79 RI Tuai Pujian, Sebut Kota Sorong jadi Nusantara Mini
Karnaval Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakob Kareth serta Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Sorong Jeremias Gembenop.
Baca juga: Karnaval Budaya HUT Ke-79 RI Tingkat Papua Barat Daya Meriah, Pj Gubernur: Membiasakan Keberagaman
Pj Gubernur Mohammad Musaad mengatakan, bahwa melalui Karnaval Budaya ini dapat menyatukan dan membiasakan aneka ragam budaya di Provinsi Papua Barat Daya.
“Melalui Karnaval Budaya ini agar kita bisa bersatu dalam barisan bersama,” ujarnya.
Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu mengatakan, Karnaval Budaya ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari pelajar, pegawai, dan pelaku usaha hingga organisasi masyarakat yang ada di Kota Sorong.
“Sangat seru karena selama pawai, para peserta menampilkan keanekaragaman budaya melalui busana adat, kreasi unik, dan atribut bernuansa kemerdekaan yang memikat perhatian warga dan tamu undangan,” kata Bernhard.
Baca juga: Pegawai Kesbangpol Kena Semprot dari Sekda Papua Barat Daya Saat Apel Pagi
Selain parade busana, ia bilang, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional dan penampilan marching band, yang disajikan di beberapa titik sepanjang rute karnaval.
Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya yang ada di Papua Barat Daya.
“Pemerintah daerah berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Sorong dan Papua Barat Daya pada umumnya,” ujar eks Pj Bupati Maybrat itu. (*tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.