Banjir Landa Kota Sorong

Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu Minta Dukungan Pusat dalam Penanganan Banjir

Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah daerah telah menggangarkan dana buat penanganan banjir. 

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah daerah telah menggangarkan dana buat penanganan banjir

"Kami anggarkan penanganan banjir ini dalam perubahan (P-APBD). Nantinya Dinas Bina Marga dan Cipta Karya yang segera bekerja di lapangan," ujarnya kepada TribunSorong.com, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Foto Udara Banjir di Kota Sorong Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya pada Selasa, 1 Oktober 2024

Dari anggaran tersebut, lanjut Bernhard E Rondonuwu, dinas terkait menindaklanjuti di antaranya pembenahan saluran air dari hulu ke hilir, sehingga bisa segera normal dan terkoneksi.

Selain itu, pemerintah kota telah melapor kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) terkait penanganan banjir jangka pendek dan panjang di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

"Kami minta pemerintah pusat agar Kota Sorong ini diperhatikan soal penanganan banjir," kata Bernhard E Rondonuwu.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini menyebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pada 2024 ini bisa ditangani secara darurat.

Melalui penanganan tersebut diharapkan banjir tidak lagi menjadi peroalan yang terus berlarut bagi masyarakat Sorong.

Siswa dipulangkan

Aktivitas belajar mengajar di beberapa sekolah di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya terpaksa diliburkan akibat banjir, Selasa (1/10/2024).

Pantauan TribunSorong.com, sejumlah pelajar menerobos banjir di ruas jalan Basuki Rahmat, pukul 10.05 WIT.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Remu Belum Ada Kata Sepakat, Pj Wali Kota Sorong Beber Penyebabnya

Mereka tampak membuka sepatu lalu berjalan kaki di genangan air setinggi lutut orang dewasa di Kilometer 12 Sorong.

Para pelajar yang terpaksa dipulangkan oleh pihak sekolah yakni SMA Moria Kota Sorong dan SMK Negeri 3 Kota Sorong.

Marsince Mambrasar seorang siswa SMA Moria Kota Sorong mengaku, ia bersama teman-temannya dipulangkan gegara sekolahnya juga ikut terendam banjir.

"Kami sebenarnya hari ini sekolah, namun karena ada banjir jadi kita dipulangkan," ujar Marsince kepada TribunSorong.com di Jalan Basuki Rahmat, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Berikut Ini Lokasi Terdampak Banjir di Kota Sorong, Puluhan Rumah dan Kios Tergenang Air

Ia menuturkan, luapan air masuk hingga menggenangi sebagian ruang kelas SMA Moria Kota Sorong hingga tak bisa aktivasi.

Tak hanya itu, sebagian pelajar SMK Negeri 3 Kota Sorong saat ditemui di Jalan Basuki Rahmat mengaku terpaksa dipulangkan.
 
Luapan air mulai tergenang dari gerbang SMK Negeri 3 Kota Sorong hingga masuk ke gedung tempat belajar. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved