Pasar Remu Kota Sorong Terbakar

Revitalisasi Pasar Remu Belum Ada Kata Sepakat, Pj Wali Kota Sorong Beber Penyebabnya

Ia bilang, pemerintah ingin menjadi jembatan agar mempertemukan kedua asosiasi pedagang agar dapat mencari jalan tengah terkait Pasar Remu.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Rapat koordinasi Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu bersama Asosiasi Pedagang Pasar Remu Sorong terkait penanganan pasca kebakaran, Selasa (1/10/2024).(tribunsorong.com/safwan) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rapat koordinasi Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu bersama Asosiasi Pedagang Pasar Remu Sorong terkait penanganan pasca kebakaran gagal menemui titik temu.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Tatap Muka dengan Pedagang Pasar Remu, Belum Ada Sepakat untuk Hal Ini

Bernhard menjelaskan, rapat koordinasi ini sudah digelar dua kali di kantor Wali Kota Sorong guna membahas langkah cepat penanganan Pasar Remu pascaterbakar.

"Kami tahu di Pasar Remu Kota Sorong ini ada banyak persoalan termasuk silang pendapat antar asosiasi pedagang," ujar Bernhard, Selasa (1/10/2024).

Meski begitu, ia bilang, pemerintah ingin menjadi jembatan agar mempertemukan kedua asosiasi pedagang agar dapat mencari jalan tengah terkait Pasar Remu.

Menurutnya, dalam mengatur Pasar Remu yang baru-baru ini ludes dilahap si jago merah, harusnya ada pemikiran jernih agar bisa memberikan solusi ke pemerintah.

"Saya mau kedua pihak harus bisa turunkan tensi, karena belum ada kesempatan maka saya minta besok kembali lagi," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Koordinasi Lintas Instansi Minta Bantuan Armada buat Padamkan Api di Pasar Remu

Ia meminta, kedua asosiasi pedagang di Pasar Remu harusnya mengambil peran agar penataan bisa segera diambil guna menjaga roda ekonomi tetap berjalan.

Pria asal Manado Sulawesi Utara itu bilang, kedua pihak harus duduk bersama agar bisa mencari jalan dan mengakhiri semua demi ekonomi Kota Sorong tetap tumbuh.

"Saya sudah menyampaikan kondisi Pasar Remu ke pemerintah pusat, namun  kami tunggu sikap dari pedagang," jelasnya.

Baca juga: 500 Lebih Lapak Pedagang Pasar Remu Sorong Ludes Dilalap Api, Data Sementara Kepolisian

Ia berharap, setelah laporan dilayangkan ke pemerintah pusat, semoga dalam waktu yang tak terlalu lama sudah dieksekusi.

Pedagang Pecah Kongsi

Selain itu, dalam rapat itu Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Remu Ahmad Yani dan Ketua Pedagang Kaki Lima Sarif Nari sempat saling melontarkan argumentasi.

Baca juga: Komplotan Pencuri Coba Menyusup saat Kebakaran di Pasar Remu Sorong, 1 Pleton Dalmas Diterjunkan

Ahmad Yani meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong bisa membongkar lapak pedagang yang menghalangi jalan di Pasar Remu.

"Carut marut di dalam Pasar Remu ini harus dibenahi dengan baik agar mengantisipasi ada kejadian kebakaran kembali," ujarnya.

Petugas damkar lintas instansi di Kota Sorong bersama masyarakat bahu membahu memadamkan api yang malahap lapak-lapak di Pasar Remu, Sabtu (28/9/2024) malam.
Petugas damkar lintas instansi di Kota Sorong bersama masyarakat bahu membahu memadamkan api yang malahap lapak-lapak di Pasar Remu, Sabtu (28/9/2024) malam. (TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI)

Tak hanya itu, persoalan retribusi hingga tarif listrik bagi para pedagang kaki lima di Pasar Remu pun harus diperjelas.

Pasalnya, para pedagang di dalam Pasar Remu sebagian telah membayar banyak retribusi, namun tidak sebanding dengan pelayanan (akses) dari pemerintah.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu Tinjau Pasar Remu Usai Kebakaran, Ungkap Rencana Revitalisasi

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved