NU di Papua Barat Daya

Pengurus Fatayat NU Papua Barat Daya Terbentuk, Ketua PP Ingatkan soal Visi Misi Organisasi

Ia juga menekankan visi Fatayat NU, yaitu "Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia."

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah berpesan mengenai pentingnya penguatan organisasi melalui sinergi antara pimpinan cabang (PC).

Ia juga menekankan visi Fatayat NU, yaitu "Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia."

"Visi tersebut mencakup tiga fokus utama, yakni penguatan struktur kelembagaan, penguatan kaderisasi, dan penguatan program kerja berbasis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujar Margaret Aliyatul Maimunah kepada TribunSorong.com di sela Konferensi Wilayah (Konferwil) I PW Fatayat NU Papua Barat Daya di Sekretariat NU Kabupaten Sorong, Aimas, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Konferwil I PW Fatayat NU Papua Barat Daya, Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah

Khusus untuk pengurus Fatayat NU Papua Barat Daya yang baru terbentuk, ia berharap dapat menjalankan visi dan misi organisasi secara baik.

Selain itu berkontribusi dalam isu-isu terkini seperti pemberdayaan perempuan dan tantangan teknologi.

"Semangat mereka sangat besar, bahkan ingin melampaui provinsi Induknya, Papua Barat. Saya optimistis dengan pengurus baru," ujar Margaret Aliyatul Maimunah. 

Baca juga: Songsong HUT ke-74, Fatayat NU Kabupaten Sorong Gelar Seminar Pencegahan Stunting

Sebagai informasi, Konferwil I PW Fatayat NU Papua Barat Daya menyepakati Siti Syamsiah sebagai ketua, Fahmi Anggarini Suryateja menjabat sekretaris, dan bendahara dipercayakan kepada wiwi.

Fatayat NU makin maju

Sebelumnya, Ketua PW Fatayat NU Papua Barat Lilim Halimah dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Provinsi Papua Barat Daya merupakan bagian pemisahan administrasi dari Papua Barat.

Ia optimistis kader-kader terbaik dari Papua Barat Daya siap memimpin organisasi ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca juga: Harlah Ke-101 NU, PCNU Kota Sorong Gelar Istigasah dan Doa Bersama untuk Bangsa

Lilim berharap, terbentuknya struktur PW Fatayat di termuda Indonesia ini, Fatayat NU dapat makin berkembang dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.

“Majunya Fatayat adalah untuk kita semua. Kebaikannya harus dirasakan bersama,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Cabang NU Kabupaten Sorong Rofiul Amri mengatakan, Konferwil sangat strategis guna membentuk PW Fatayat NU Papua Barat Daya yang mandiri.

Organisasi-organisasi besar lainnya seperti Muhammadiyah dan Hidayatullah telah membentuk kepengurusan wilayah, sehingga ini adalah saat yang tepat bagi Fatayat NU untuk mengikutinya.

Lelaki yang juga menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong ini mengonfirmasi bahwa PWNU Papua Barat Daya telah terbentuk dan memperoleh SK resminya.

“Ini adalah kesempatan yang baik guna membangun kolaborasi antara Fatayat NU dan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Saya berharap Konferwil ini melahirkan gagasan-gagasan luar biasa, meskipun acara ini sederhana,” kata Rofiul Amri. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved