HUT 15 Remaja Santa Theresia

SPESIAL 15 Tahun Remaja Santa Theresia Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu Sorong

Remaja Santa Theresia Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15, Minggu (6/10/2024).

TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Foto bersama Remaja Santa Theresia Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15, di Pantai Panorama, Kelurahan Tanjung Kasuari, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (6/10/2024). 

Bahkan, aksi lucu dari para remaja ini mampuh memberikan tawa yang menyenangkan. 

Baca juga: Ketum Pemuda Katolik: Rekomendasi MRPBD Patut Ditindaklanjuti sebagai Perlindungan Hak Politk OAP

Usai gameing, para remaja akhirnya bisa menikmati pemandangan di Pantai Panorama sambil berenang.

Kegiatan ini menutup seluruh rangkaian HUT ke-15 Remaja Santa Theresia Paroki Santo Arnoldus Janssen Malanu.

Mengenal Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus

Theresia Martin dilahirkan di kota Alençon, Perancis, pada tanggal 2 Januari 1873. 

Dia memiliki empat saudara perempuan yang lebih tua dan orang tuanya adalah Santo Louis Martin dan Santa Zelie Martin. 

Baca juga: 86.000 Umat Katolik Ikut Misa di GBK, Paus Fransiskus Ucap "Saya Mengaku" saat Pernyataan Tobat

Theresa seorang gadis yang sangat deria, ia sangat dicintai ayahnya yang memanggilnya nya dengan sebutan “Ratu kecil.”

Ketika Theresia masih kanak-kanak, ibunya meninggal dunia. 

Ayah Theresia lalu memutuskan untuk pindah ke kota Lisieux, di mana kerabat mereka tinggal.  

20241007_remaja pantai

Disana terdapat sebuah biara Karmel di mana para suster berdoa secara khusus untuk kepentingan seluruh dunia.

Ketika Theresia berumur sepuluh tahun, seorang kakaknya, Pauline, masuk biara Karmel di Lisieux. 

Baca juga: Cendekiawan Awam Katolik Gelar Rakernas IV dan Diskusi Publik Bakal Calon Gubernur

Hal itu amat berat bagi Theresia. Pauline telah menjadi “ibunya yang kedua”, merawatnya dan mengajarinya, serta melakukan semua hal seperti yang dilakukan ibumu untuk kamu. 

Theresia sangat kehilangan Pauline hingga ia sakit parah. 

Baca juga: "Selamatkan Hutan dan Manusia Papua dari yang Tersisa" Tema Rakernas Cendikiawan Awam Katolik

Meskipun sudah satu bulan Theresia sakit, tak satu pun dokter yang dapat menemukan penyakitnya. 

Ayah Theresia dan keempat saudarinya berdoa memohon bantuan Tuhan. 

Hingga, suatu hari ia melihat patung Bunda Maria di kamarnya tersenyum padanya dan seketika ia sembuh  dari penyakitnya!

20241007_remaja theresia
Halaman
1234
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved