Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024
Paslon JOIN Usung Misi Pendidikan Gratis pada Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024
Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau langsung menjawab dengan lantang usai diberikan waktu oleh moderator.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021tentang kewenangan dan kelembagaan pelaksanaan kebijakan otonomi khusus (otsus) Provinsi Papua mengamanatkan bahwa pemerintah provinsi wajib menyediakan pembiayaan pendidikan diprioritaskan menjamin setiap OAP memperoleh pendidikan mulai jenjang Paud sampai Perguruan Tinggi tanpa dipungut biaya.
Pertanyaannya: Bagaimana komitmen paslon untuk menjamin tersediannya biaya terhadap program tersebut ?
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Papua Barat Daya 2024, Paslon JOIN Beber Visi Misi dan Puluhan Program Unggul
Gambaran dan pertanyaan di atas ditujukan kepada Paslon Nomor Urut 4 Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN) pada debat publik pertama Pilkada Papua Barat Daya di Jakarta, Kamis (16/10/2024) malam.
Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau langsung menjawab dengan lantang usai diberikan waktu oleh moderator.
Wayangkau menjabarkan bahwa, isu tersebut tepat dan sesuai dengan misi JOIN yaitu pendidikan gratis.
Pihaknya memberikan beasiswa kepada anak-anak Papua terutama yang datang dari kampung untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi baik di Papua Barat Daya maupun keluar.
Visi Misi JOIN
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya saling beradu visi misi dan argumen dalam Debat Pertama Pilkada 2024.
Tahapan tersebut diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya di sebuah stasiun tv swasta nasional di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Baca juga: Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024, Paslon Gaul Tekad Lestarikan Budaya Papua
Moderator debat memberi porsi waktu yang sama untuk Paslon Nomor Urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS), Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL), Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA), Nomor Urut 4 Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), dan Paslon Nomor Urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR).
Pada debat pertama ini, Paslon JOIN mengusung visi "Terwujudnya Papua Barat Daya yang Aman, Maju, Sejahtera, dan Mandiri".
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Papua Barat Daya Masih Bersifat Umum, Musa’ad Harap Berikut Lebih Tajam
Adapun misi ada yang ditawarkan ada 10 poin, antara lain menjamin stabilitas keamanan, pendidikan dan kesehatan gratis, menyediakan rumah layak huni, pelatihan sumber daya manusia, perbaikan gizi dan penanggulangan stunting, mendatangkan investor, perbaikan infrastruktur, memberikan kepastian hutan adat, dan masyarakat adat, menyediakan sport center, hingga menjadikan masyarakat sadar digital.
"Kami juga mengusung 26 program unggulan bagi pembangunan Papua Barat Daya," kata Wayangkau.
Program itu, lanjutnya, di antaranya mengoptimalkan komunikasi antar semua stakeholder masyarakat, aparat keamanan, membangun RSUD, memberikan beasiswa perguruan tinggi, hingga dana hibah bagi perguruan tinggi swasta.
Selain itu, pasangan JOIN juga berkomitmen membuat Perda Penanggulangan Stunting, menjamin keamanan bagi investor, menjamin ketersediaan listrik, pembangunan secara bertahap untuk bandara, serta mendorong perdasus tentang hukum adat.
Baca juga: Duo “Wugaje” Adu Gagasan soal Cara Berantas Buta Aksara di Papua Barat Daya saat Debat Kandidat
Ada juga pembangunan secara bertahap wahana olahraga di kota dan kabupaten, termasuk membangun sirkuit balap motor berstandar nasional.
"Kami juga akan membuat Kartu Papua Barat Daya Emas khusus bagi Orang Asli Papua (OAP), jaringan internet hotspot di wilayah publik, dan menyediakan berbagai lomba bagi para content creator," kata Wayangkau. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.