Pembatalan Cagub Papua Barat Daya AFU
Pembatalan Pencalonan Gubernur AFU di Papua Barat Daya H-22 Pencoblosan, Surat Suara Sudah Disortir
Pembatalan ini hanya berselang 22 hari menjelang pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, Senin (4/11/2024) malam, membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat Daya.
Pembatalan ini hanya berselang 22 hari menjelang pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Surat "Sakti" KPU Papua Barat Daya Surutkan Langkah AFU di Pilkada 2024
Surat Pembatalan KPU ini merujuk surat Rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya Nomor 554/PM.01.01/K.PBD/10/2024 tanggal 28 Oktober 2023.
Surat putusan ini hanya membatalkan pencalonan AFU sebagai calon gubernur sedangkan calon wakilnya, Petrus Kasihiw tetap.
Pembatalan ini melalui rapat KPU berlangsung sejak Senin (4/11|2024) malam, saat bersamaan KPU mulai mensortir surat suara, yang gambar AFU dan wakilnya, Petrus Kasihiw.
Baca juga: Paslon ARUS Ngaku Enjoy dalam Debat Publik Kedua Pilkada 2024: Tema Kali Ini Kami Berpengalaman
Di Kantor KPU Papua Barat Daya Jl Merpati, Kota Sorong, hingga pukul 23.46 masih ramai. Kendaraan pimpinan dan staf KPU masih terparkir.
Surat Suara Sudah Sortir
KPU Kabupaten Sorong sortir dan lipat surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati-Wakil Bupati Sorong di gudang logistik, Jl. Baru Sorong-Klamono, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Ini Strategi Paslon ARUS dalam Mendukung Kinerja ASN Papua Barat Daya
Ketua KPU Kabupaten Sorong Frengki Duwith mengatakan, sortir dan lipat dua jenis surat suara tersebut berdasarkan jadwal pengiriman logistik pada KPU Papua Barat Daya.
Penyortiran dan pelipatan logistik surat suara berjumlah 92.941. Ini berdasarkan kebutuhan di Kabupaten Sorong.
“Kami distribusikan secara pasti sebanyak 90.941 surat suara ke 388 tempat pemungutan suara (TPS) wilayah Kabupaten Sorong,” kata Frengki Duwith kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Belasan Ribu Warga Papua Barat Daya Diperkirakan Terjangkit HIV/AIDS, Begini Upaya Paslon ARUS
Lanjut dia, 2.000 surat suara yang tersisa akan menjadi cadangan pada saat pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Sorong.
Ada 75 orang warga Kabupaten Sorong Papua Barat Daya dilibatakan untuk sortir dan lipat surat suara.
“Sebelum peserta penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut masuk melakukan tugasnya kami juga telah melakukan arahan, tata tertib dan tata cara petunjuk kepada mereka,” ujar dia.
Katanya lagi, bahwa KPU Kabupaten Sorong membagi perkelompok agar penyortiran dan pelipatan surat suara lebih maksimal.
Surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya akan lebih dulu disortir dan lipat selanjutnya surat suara Bupati-Wakil Bupati Sorong.
"Kami targetkan selesai tiga hari selesai, kegiatan ini diawasi langsung oleh Bawaslu Kabupaten dan Polres Sorong," pungkas dia. (tribunsorong.com/safwan asahri)
TribunBreakingNews
Runningnews
Abdul Faris Umlati
AFU
Petrus Kasihiw
Papua Barat Daya
KPU
Kabupaten Sorong
Frengki Duwith
Pilkada
Bawaslu
Tim Koalisi Paslon ARUS: Pesan di Grup WhatsApp "Memuslimkan Papua" Itu Hoaks |
![]() |
---|
Usai Cabut Nomor Urut 1, Ini Moto Paslon ARUS untuk Pilkada Papua Barat Daya 2024 |
![]() |
---|
BPPN Soroti Keputusan MRPBD atas Hasil Verifikasi Keaslian OAP kepada Pasangan ARUS |
![]() |
---|
Demo Pendukung ARUS Usai, Giliran Massa Koalisi OAP Non-OAP Gelar Aksi Dukung MRPBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.