Gunung Lewotobi Meletus
TERBARU Tangis Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Harta Benda Hangus hingga Anak Rindu Sekolah
Data yang diperoleh, di Kecamatan Wulanggitang, ada sebanyak total 41 fasilitas pendidikan bangunan sekolah, yang terdampak.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Petrus Bolly Lamak
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, menurut Sulastri, juga menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dalam penanganan bencana ini.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Flores Timur selalu hadir bersama para pengungsi memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat.
Tak lupa, Sulastri juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka yang selama ini proaktif membantu masyarakat Flores Timur terdampak Erupsi Lewotobi yang mengungsi di Kabupaten Sikka.
"Tentunya kita bersama-sama Pemerintah Kabupaten Sikka proaktif membantu masyarakat di sini, " jelasnya.
Ia menyebutkan Pemda Flotim telah melakukan rapat untuk merelokasi warganya ke tempat yang aman.
"Kita sudah melakukan rapat siang dan malam untuk memastikan masyarakat yang tinggal dalam radius 7 KM dapat terelokasi, " ucapnya.
Baca juga: Warga Malaka NTT Temukan Mayat di Hutan, Ada Lilitan Tali Menjulur ke Korban
Sulastri mengatakan ada 8 desa di Flores Timur yang terdampak Erupsi Gunung Lewotobi dengan jumlah jiwa sekitar 13.000 orang.
"Sampai saat ini yang baru terdata sekitar 6000-7000 orang termasuk di sini sedangkan yang sisanya masih di dalam (area erupsi),"terangnya.
Untuk membawa para pengungsi yang tersisa ke tempat yang aman, Sulastri telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evakuasi.
"Jadi untuk masyarakat yang masih di dalam dan mengeluh tidak dapat bantuan yah SOP-nya memang begitu, mereka harus keluar dari sana dulu, " tegasnya.
Ia berpesan agar para pengungsi tetap bersemangat dan selalu menjaga kesehatan selama di tempat pengungsian, Pemerintah Flotim akan mencarikan solusi yang baik hingga para warga dapat kembali menetap di tempat yang aman.
Baca juga: Kantor Kehutanan NTT Terbakar, Pj Gubernur Meluncur ke Lokasi
Adapun Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, yang turut hadir dalam kunjungan itu, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Sikka juga selalu hadir membantu memastikan kebutuhan warga yang terdampak erupsi terpenuhi.
Terhadap beberapa persoalan yang sempat dikeluhkan oleh para pengungsi, Pj Adrianus pun sudah berkolaborasi dengan staf untuk penanganan lanjutan.
Untuk bantuan akses pendidikan bagi pengungsi Flores Timur di Sikka, Adrianus mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas PKO Sikka agar membantu menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh guru dan anak-anak sekolah yang mengungsi ke Kabupaten Sikka untuk melaksanakan KBM di sini.
Sebelumnya, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Brigadir Jenderal TNI Lukmansyah, juga hadir meninjau posko pengungsi yang berada di SDK Hikong, Desa Hikong dan Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis 7 November 2024.
Baca juga: Berikut 14 Nama yang Digadang Maju Pilkada Wali Kota Kupang NTT 2024
Brigjen Jenderal TNI Lukmansyah hadir bersama Kepala BPBD NTT, Kepala Dinas Sosial NTT, Pj Bupati Flores Timur, Pj Bupati Sikka, dan Danlanal Maumere. Lokasi pertama yang mereka ditinjau yakni Posko Hikong dan kemudian Posko Boganatar.
Dalam kunjungan itu, Brigjen Jenderal TNI Lukmansyah mengatakan, kehadiran ini atas perintah Kepala BNPB dan Presiden Prabowo untuk mengecek penanganan pengungsi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal ini untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.
"Saya harus mengecek semua pengungsi yang pertama jumlahnya, laki-laki, perempuan, anak, remaja, ibu hamil, lansia dan mungkin disabilitas yang membutuhkan penanganan khusus. Kemudian, tempat tidur, MCK, listrik, makan, " kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB ini di Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar.
Baca juga: Gunung Leweotobi di Kabupaten Flores Timur NTT Meletus, Warga Desa Dulipali Diimbau Waspada
Terkait pendidikan anak-anak korban erupsi gunung api ini, Lukmansyah mengatakan BNPB berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PPO) Flores Timur untuk merencanakan strategi pembelajaran.
"Saya minta Kepala Dinas Pendidikan segera membuat rencana pembelajaran, apakah mengikuti kelas di sekolah yang terdekat atau membentuk kelas tersendiri," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Kisah Anak-anak Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Rindu Kembali ke Sekolah
30 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2024 Lengkap Cara Memasangnya di Media Sosial |
![]() |
---|
Pasmar 3 Sorong Gelar Makan Siang Begizi Bersama Warga, Sambut HUT 79 dan Dukung Program Presiden |
![]() |
---|
10 Contoh Puisi Hari Pahlawan Nasional 2024, Cocok Dijadikan Naskah Lomba di Sekolah |
![]() |
---|
DPRD Papua Barat Daya Sambangi SMPN 3 Kota Sorong Imbas Pak Guru Didenda Adat, Janji Dorong Perda |
![]() |
---|
39 Quotes Hari Pahlawan Nasional dalam Bahasa Inggris,Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.