Debat Pilkada Kota Sorong 2024

Debat Publik Kedua Pilkada Kota Sorong 2024, Ini Strategi Paslon GASFUL soal Anak Putus Sekolah

Syaiful Maliki Arief mengungkapkan, langkah konkret yang akan dilakukan jika dirinya bersama Calon Wali Kota Gusti Sagrim terpilih.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Calon Wakil Wali Kota Sorong Nomor Urut 4 Syaiful Maliki Arief saat menjawab pertanyaan panelis saat debat publik kedua, Selasa (19/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4 Auguste CR Sagrim-Syaiful Maliki Arief (GASFUL) menjawab pertanyaan panelis terkait tingginya angka putus sekolah di tingkat pendidikan menengah.

Baca juga: Pasangan Abner-Said Komitmen Berdayakan Mama-mama Papua di Sektor Informal

Calon Wakil Wali Kota Sorong Nomor Urut 4 Syaiful Maliki Arief mengungkapkan, langkah konkret yang akan dilakukan jika dirinya bersama Calon Wali Kota Gusti Sagrim terpilih.

“Kami berkomitmen menjamin seluruh warga Kota Sorong usia sekolah, baik tingkat dasar, SMP, maupun SMA, mendapatkan pendidikan layak,” ujar Syaiful saat debat publik kedua di Gedung L Lambertus Jitmau, Selasa (19/11/2024).

Mantan Anggota DPRD Provinsi Papua Barat tersebut, menambahkan, bahwa pasangan GASFUL akan memberikan subsidi pendidikan di seluruh jenjang sekolah untuk menurunkan biaya pendidikan.

“Biaya pendaftaran akan kami buat menjadi terjangkau. Tidak ada lagi alasan anak-anak putus sekolah karena kekurangan biaya,” jelasnya.

Baca juga: Lobat-Anshar Siapkan Program Tata Ruang Berkelanjutan untuk Atasi Urbanisasi Kota Sorong

Untuk anak-anak yang telah putus sekolah, Syaiful menegaskan bahwa mereka akan diberikan perhatian khusus.

“Kami akan mendirikan pusat penampungan bagi anak-anak putus sekolah, memberikan pelatihan, serta memastikan mereka kembali ke sekolah jika usianya memungkinkan,” katanya.

Syaiful juga optimis bahwa dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), subsidi pendidikan dapat terus diperbesar hingga memungkinkan pendidikan gratis di Kota Sorong.

Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat menjadi solusi meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Kota Sorong, khususnya di tingkat pendidikan menengah.

“Kami memastikan anggaran pendidikan menjadi prioritas, sehingga semua anak bisa mengenyam pendidikan tanpa kendala biaya,” pungkas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved