Debat Pilkada Kota Sorong 2024
Begini Cara Paslon GASFUL Lindungi Pengusaha Lokal Kota Sorong Papua Barat Daya
Paslon ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan pelatihan mendukung daya saing usaha lokal.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong di Gedung L Jitmau, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: 3 Program Jitu Abner-Said Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pangkas Pengangguran di Kota Sorong
Debat ini diikuti oleh empat paslon yakni Petronela Kambuaya-Hermanto Suaeb (PAHAM) paslon nomor urut 1, Septinus Lobat- Anshar Karim (Lo’Sari) paslon nomor urut 2, Abner Reinal Jitmau-Muhammad Said (ASMARA) paslon nomor urut 3 dan Paslon Nomor Urut 4 Auguste CR Sagrim-Syaiful Maliki (GASFUL).
Paslon Nomor Urut 4 Auguste CR Sagrim-Syaiful Maliki (GASFUL), menyampaikan pandangan mereka tentang perlindungan usaha lokal di tengah persaingan dengan waralaba besar seperti Indomaret dan Alfamart.
Baca juga: Strategi Konkrit Lobat-Anshar untuk Penanganan Stunting di Kota Sorong Papua Barat Daya
Menanggapi pertanyaan tentang kebijakan yang akan diambil untuk mendukung kewirausahaan lokal, Gusti Sagrim menegaskan, pentingnya menjaga keseimbangan antara membuka ruang bagi investasi dan melindungi usaha lokal.
“Kita harus membuka ruang untuk semua kepentingan investor yang masuk, tetapi tentu tidak boleh mengabaikan bagaimana usaha-usaha lokal berkembang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa kebijakan yang akan dibuat harus melalui kajian matang.
“Kami akan membentuk tim khusus mengkaji kebijakan ini, agar dapat melindungi pengusaha lokal dengan dasar hukum yang kuat melalui peraturan daerah (perda),” jelasnya.
Baca juga: Petronela Kambuaya Jawab Pertanyaan Panelis Soal Strategi Menjaga Kemanan di Kota Sorong
Paslon ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan pelatihan mendukung daya saing usaha lokal.
“Kami akan memberikan edukasi, pemahaman, serta pelatihan agar para pelaku usaha lokal mampu bersaing dengan pengusaha dari luar,” kata dia.
Baca juga: Jadwal, Lokasi dan Tema serta Sub Tema Debat Publik Ketiga Pilkada Papua Barat Daya 2024
Menurutnya, Kota Sorong sebagai gerbang utama menuju Papua harus terbuka untuk investasi, namun tetap memastikan masyarakat lokal mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi.
Paslon GASFUL berharap kebijakan ini dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan kompetitif, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha lokal di Kota Sorong
“Semakin banyak investor masuk, semakin banyak keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh. Namun, hal ini harus diimbangi dengan regulasi yang tepat untuk melindungi masyarakat dan usaha lokal,” pungkas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.