Debat Ketiga Pilkada 2024, Paslon GAUL Tawarkan Konsep A3 untuk Menarik PAD Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL) memaparkan strategi meningkatkan kapasitas fiskal Papua Barat Daya melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Cagub Papua Barat Daya Gabriel Asem menegaskan, bahwa langkah pertama yakni mapping potensi di berbagai sektor, terutama pariwisata, perikanan, energi, dan migas.

Baca juga: Kasasi Paslon Joppye-Ibrahim soal Sengketa Pilkada Papua Barat Daya Ditolak Mahkamah Agung

Dalam sektor pariwisata, pihaknya mengembangkan konsep A3 yaitu amenitas, aksesibilitas, dan atraksi, untuk menarik pendapatan. 

“Sektor perikanan akan kami optimalkan dengan membangun maritime super hub, yang sudah mendapatkan persetujuan dari penjabat gubernur,” ungkap Gabriel Asem dalam debat publik ketiga di Kota Sorong, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Ini Strategi AFU-Petrus Kasihiw Meningkatkan Ekspor di Provinsi Papua Barat Daya

Menurutnya, potensi maritim Papua Barat Daya berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Data dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi menunjukkan kontribusi hingga Rp200 triliun per tahun.

Baca juga: Cawagub Papua Barat Daya Petrus Kasihiw Janji Lindungi Sungai hingga Evaluasi Izin Sawit

Paslon GAUL juga memaksimalkan potensi minyak dan gas bumi (migas), terutama di wilayah Sorong Selatan yang hingga kini belum dikelola secara maksimal. 

“Pendapatan dari pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor migas serta hasil eksplorasi dapat menjadi sumber signifikan bagi PAD,” katanya.

Bupati Tambrauw dua periode itu menambahkan, potensi energi terbarukan, terutama di wilayah Sorong Selatan yang dikenal memiliki banyak sungai. 

Baca juga: Debat Ketiga Pilkada Papua Barat Daya, Cawagub Wugaje Tak Bertanya ke Nausrau, Kenapa ?

Pasangan GAUL optimis, bahwa optimalisasi potensi alam Papua Barat Daya dapat mendukung pembiayaan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan membangun pembangkit energi terbarukan dan menjalin kontrak jual beli energi. Meski kapasitas kecil, ini dapat memberikan penghasilan tambahan bagi daerah,” jelas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)