Logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Sorong Dimulai Besok, Akses Jalan di Distrik Ini jadi Atensi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Akses jalan menjadi atensi dalam pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Frengki Duwith mengatakan, jalan rusak yang menjadi perhatian satu di antaranya di Distrik Sunok.

"Jalan di Distrik Sunok itu rusak parah. Disarankan ada alat berat yang standby guna mendukung pendistribusian logistik," katanya kepada TribunSorong.com, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Masa Krusial Jelang Coblosan Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Sorong Gelar Pelatihan soal Sengketa

Frengki Duwith menceritakan, pada pekan lalu dirinya sempat melaksanakan monitoring ke Sunok mengendendari mobil dobel kabin.

Butuh perjuangan melintasi medan berat hingga akhirnya bisa tiba ke kampung-kampung di wilayah Sunok.

Baca juga: Jalan Sehat KPU Kabupaten Sorong Songsong Pilkada 2024, Ada Apel Badan Ad Hoc hingga Hiburan

Frengki Duwith berharap aktivitas kendaraan berat dibatasi seperti memuat kayu yang mengakibatkan infrastruktur jalan makin rusak.

"Kami berharap agar saling pengertian agar tidak ada aktivitas di sana sehingga pada saat tahap pendistribusian logistik hingga penarikan tidak terjadi kendala atau hambatan," ucap dia.

3 tahap

Sebelumnya, KPU Kabupaten Sorong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan berlangsung di Aimas Hotel & Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Rakor dihadiri Ketua KPU Kabupaten Sorong Frengki Duwith, Divisi Teknis Penyelenggara Abdul Salam, Penjabat (Pj) Bupati Sorong Edison Siagian, Dandim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan, Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong Agustinus Simson Naa, dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Kabupaten Sorong, Paslon Diimbau Maksimalkan Waktu Tersisa Yakinkan Pemilih

Frengki Duwith mengatakan, jajarannya telah menyelesaikan pengemasan atau packing logistik pilkada.

“Selanjutnya pada 22 November 2024 kami mulai mendistribuskan logistik untuk 30 distrik se-Kabupaten Sorong,” katanya kepada TribunSorong.com.

“Dalam rakor ada berbagai pertimbangan yang disampaikan sehingga pendistribusian dilaksanakan tiga tahap."

Baca juga: KPU Kabupaten Sorong Gelar Bimtek Trining Trainers Fasilitator kepada KPPS dan PPD

Tahap pertama, lanjut Frengki Duwith, pada 22 November 2024 untuk 17 distrik.

Tahap kedua pada 23 November 2024 untuk sembilan distrik, serta tahao ketiga untuk empat distrik terdekat dijadwalkan 24 November 2024.

Baca juga: Sikap Paslon Malagam-Suprapto soal Program Makan Bergizi Gratis dan Transmigrasi di Kabupaten Sorong

Frengki Duwith tidak merinci pendistribusian logistik per distrik karena menyangkut kerahasiaan pengamanan sekaligus mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Setibanya di seluruh distrik, jajaran panitia pemilihan distrik (PPD) akan menyortir dan mengecek lagi,” katanya.

Baca juga: Adu Strategi Pengembangan KEK Sorong, Malagam dan Johny Kamuru Beda Pandangan

Selanjutnya masing-masing PPD mendistribusikan ke seluruh kelurahan/kampung yang berjumlah 253.

Kemudian, pada 26 November 2024, panitia pemungutan suara (PPS) akan mendistribusikan logistik ke kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

“Pada 27 November 2024 KPPS akan mulai membuka ttempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 07.00-13.00 WIT guna melaksanakan pungut hitung suara,” ucap Frengki Duwith. (tribunsorong.com/aldy tamnge)