Coblosan Pilkada di Papua Barat Daya

Jalan Berliku AFU Menuju Papua Barat Daya Satu: Menambah Referensi dalam Berpolitik

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 penuh dinamika sepanjang tahapan-tahapannya. 

Penulis: Jariyanto | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
Calon Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati memasukan surat suara Pilkada 2024 ke dalam kota suara yang sudah tersedia di TPS TPS 04 Sapordanco, Distrik Kota Kota Waisai, Raja Ampat, Rabu (27/11/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 penuh dinamika sepanjang tahapan-tahapannya. 

Baca juga: Abdul Faris Umlati Sebut Antusias Pemilih Tinggi pada Pilkada Serentak 2024

Calon Gubernur Abdul Faris Umlati (AFU) menjadi aktor utama yang memunculkan pro kontra, bahkan sampai harus dituntaskan di Mahkamah Agung (MA) sebelum akhirnya bisa menjadi kontestan sekaligus mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024).

AFU menyebut jalan berliku yang dilalui dalam proses demokrasi sebagai bagian dari ujian seorang pemimpin. 

"Seperti pepatah bilang makin tinggi pohon makin kencang juga anginnya," katanya usai mencoblos di TPS 04 Sapordanco, kompleks SMA Negeri 1 Waisai, Raja Ampat

Bagi Bupati Raja Ampat dua periode itu, berbagai hal yang muncul dalam perjalanan kontestasi politik, menjadi lebih meyakinkan diri dalam perjalanan politik bahwa tidak ada yang kebetulan.

Ada proses, tantangan, dan halangan sebagaimana kata-kata orang bijak, bahwa proses itu tidak menghianati hasil.

“Oleh karena itu kalau akhirnya kami hari ini bisa tetap berdiri dan yakin kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan kami jadi pemenang,” kata AFU.

Baca juga: LINK Hasil Real Count Pilkada 2024 Resmi dari KPU, Cek Wilayah Papua Barat Daya

Lebih lanjut Ketua DPD Demokrat Papua Barat Daya ini menyebut, berbagai hiruk pikuk yang dialami tetap dijalani karena meyakini segala yang telah direncanakan apabila tidak ada campur tangan Tuhan maka tidak akan bisa melaluinya.

Segala rintangan tersebut menjadi penyemangat sekaligus introspeksi sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia politik.

“Dalam politik itu memang tidak gampang dan murah seperti apa yang dipikirkan. Proses pilkada serentak ini tentunya menambah referensi berpolitik saya, khususnya di Barat Daya,” katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad Pantau Coblosan di Kota dan Kabupaten Sorong

Sementara itu, Anggota DPR RI Faujia Helga Tampubolon yang merupakan istri AFU mengajak seluruh lapisan masyarakat agar saling menghargai hak politik masing-masing sebagai negara.

“Masa depan daerah ini ada di tangan kita. Saya yakin dan percaya, yang terpilih nantinya adalah yang terbaik,” katanya.

AFU Apresiasi Antusias Pemilih

Calon Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati mengatakan, pencoblosan Pilkada Serentak 27 November 2024 berjalan baik.

Baca juga: Cagub Papua Barat Daya Bernard Sagrim Sekeluarga Nyoblos di TPS 02 Kabupaten Sorong

Masyarakat yang punya hak pilih tampak antusias menyalurkan hak suara dalam Pilkada Serentak 2024.

"Seperti di TPS 04 tempat saya mencoblos, antreannya ramai. Ini menunjukkan kepedulian terhadap pesta demokrasi, sebab satu suara yang disalurkan di TPS ikut menentukan masa depan daerah ke depan, baik untuk provinsi maupun Kabupaten Raja Ampat," kata AFU usai mencoblos di TPS 04 Sapordanco, Distrik Kota Kota Waisai, Raja Ampat, Rabu (27/11/2024). 

Bupati Raja Ampat dua periode ini menilai, antusiasme masyarakat dalam menyalurkan hak pilih karena khusus pemilihan gubernur dan wakil gubernur merupakan yang pertama di provinsi termuda di Indonesia. 

Hal tersebut tentunya merupakan sesuatu yang positif terutama dalam hal angka partisipasi pemilih, khususnya di Raja Ampat

"Saya memprediksi angkanya sekitar 90 atau barangkali 95 persen. Tentunya menjadi hal yang baik juga untuk bupati wakil bupati dalam memimpin Raja Ampat lima tahun ke depan," kata AFU.

Baca juga: Cagub Papua Barat Daya Joppye Wayangkau Coblos di TPS 5 Kota Sorong, Biarkan Rakyat yang Menentukan

Tingginya partisipasi pemilih, lanjutnya, juga menunjukkan adanya pengharapan yang besar dari masyarakat terhadap program-program kepala daerah terpilih. 

Oleh karena itu, pasangan calon yang terpilih juga harus bisa memberikan pertanggungjawaban terhadap kepercayaan atau amanah yang diberikan. 

Baca juga: Elisa Kambu Optimistis Unggul 54 Persen pada Pilkada Perdana di Papua Barat Daya 2024

Cagub nomor urut 1 yang berpasangan dengan Petrus Kasihiw ini berharap, sampai selesainya pencoblosan hingga perhitungan suara dan tahapan-tahapan pilkada berikutnya berjalan lancar. 

Tahapan masih cukup panjang, mulai dari pleno penetapan hasil pemilihan di tingkat panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan distrik (PPD), KPU kabupaten/kota, dan pleno tingkat Provinsi Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/jariyanto)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved