Layanan Publik
Ketua RT dan RW se-Kota Sorong Terima Insentif, Bernhard: Punya Peran Strategis dalam Pelayanan
Sebanyak 1.009 ketua RT/RW se-Kota Sorong, Papua Barat Daya mendapatkan insentif dari pemerintah kota.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 1.009 ketua RT/RW se-Kota Sorong, Papua Barat Daya mendapatkan insentif dari pemerintah kota.
Masing-masing mendapatkan senilai Rp500 ribu per orang yang dananya dianggarkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kota Sorong Tahun 2024.
Penyaluran berlangsung di Gedung L. Jitmau, kompleks kantor wali kota pada Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Gerakan Bersih-bersih Sampah, Upaya Pj Wali Kota Sorong Bernhard Gugah Kesadaran Warga soal Banjir
Kepala DPM Kota Sorong Ridwan Gultom menjelaskan, pemberian insentif bertujuan meningkatkan motivasi dan kinerja para ketua RT dan RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu sebagai apresiasi atas kontribusi mereka, meningkatkan efektivitas koordinasi antara masyarakat dan pemerintah, serta memotivasi dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
“RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat. Mereka menjadi jembatan penting antara masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E. Rondonuwu dalam sambutannya mengatakan, pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap peran vital RT dan RW sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.
Nominal insentif memang masih disesuaikan kemampuan keuangan daerah, namun pemerintah kota berkomitmen mendukung kegiatan RT dan RW demi keberhasilan pembangunan kota.
Baca juga: Pemkot Sorong Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Terbaik se-Tanah Papua dalam Pelayanan Publik
Bernhard E. Rondonuwu berharap kepala daerah baru nantinya bisa memberi dukungan lebih besar, baik dalam bentuk insentif maupun fasilitas yang lebih memadai.
"Ini penting agar program-program yang dirancang pemerintah dapat berjalan lebih efektif di tingkat masyarakat,” ucapnya.
Bernhard E. Rondonuwu menyatakan, keterbatasan anggaran yang disebabkan oleh rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) kurang dari 10 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sorong.
Baca juga: Pemkot Sorong Papua Barat Daya Akan Terapkan Mall Pelayanan Publik
Kondisi ini tentu saja menjadi kendala utama dalam pemberian dukungan maksimal, namun pemerintah optimistis bahwa peningkatan PAD di masa mendatang akan membuka peluang buat menambah insentif serta pemberdayaan lainnya.
“Melalui peran RT dan RW yang makin diperkuat, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat akan makin efektif,” ujar Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini.
Selain pemberian insentif, Pj Wali Kota Sorong juga menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara RT, RW, dan kelurahan guna memastikan semua program pelayanan berjalan baik di tingkat bawah.
Baca juga: Pemkot Sorong Teken MoU dengan BPJS Kesehatan, Upaya Optimalisasi Pelayanan kepada Warga
Peningkatan peran RT dan RW diharapkan dapat mendukung keberlanjutan pembangunan dan pembinaan masyarakat di Kota Sorong.
Hamid Sarro, seorang ketua RT yang sudah puluhan tahun menjabat berharap agar insentif bisa terus berlanjut.
“Kami mengapresiasi bantuan ini. Semoga terus dipertahankan serta ditingkatkan,” ujarnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Genbest Talk 2024 Chapter 10 Kemkomdigi, Pj Wali Kota Sorong Dorong Pemuda Aktif Jaga Lingkungan |
![]() |
---|
15 Kapal Siap Layani Musim Natal dan Tahun 2025 dari Sorong, Ada Tiket Gratis Tujuan Ambon |
![]() |
---|
Pembagian 300 Paket Makanan Bergizi Gratis kepada Siswa SD Negeri 6 Kota Sorong |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Bernhard E Rondonuwu Bagikan Paket Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 6 Kota Sorong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.