Pilkada di Papua Barat Daya
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Diundur, Ini Respons Wagub Papua Barat Daya Terpilih
Pelantikan kepala daerah yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diundur dari Februari 2025 menjadi Maret 2025.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelantikan kepala daerah yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diundur dari Februari 2025 menjadi Maret 2025.
Baca juga: BKPRMI Papua Barat Daya Resmi Dikukuhkan, Presiden Prabowo Berikan Bantuan Mobil sebagai Dukungan
Menanggapi perubahan jadwal pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Papua Barat Daya terpilih, Ahmad Nausrau menyatakan, bahwa dirinya pada prinsipnya akan mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait penundaan waktu pelantikan.
“Kami pada prinsipnya mengikuti ketetapan pemerintah pusat mengenai waktu pelaksanaan pelantikan kepala daerah ini,” ujar Ahmad Nausrau saat diwawancarai TribunSorong.com, Minggu (5/1/2025).
Ahmad Nausrau berharap, agar proses pelantikan kepala daerah dapat segera dilaksanakan, meskipun ada beberapa proses yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia juga menambahkan bahwa di Papua Barat Daya, ada pasangan calon yang sedang mengajukan gugatan di MK.
“Kami berharap agar pelantikan ini bisa segera terlaksana. Namun, kami menghargai proses hukum yang sedang berlangsung di MK,” jelasnya.
Baca juga: 10 Tempat Kuliner Terbaik di Kota Sorong, Papua Barat Daya
Ia juga menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Papua Barat Daya terpilih, Elisa Kambu, akan mengikuti setiap tahapan yang ada.
Keduanya berharap agar pelantikan dapat segera dilaksanakan sehingga mereka dapat menjalankan program kerja untuk kemajuan Papua Barat Daya.
“Kami akan mengikuti proses ini dengan sabar, dan berharap semuanya berjalan lancar hingga pelantikan dapat dilaksanakan. Dengan demikian, kami bisa mulai menjalankan program-program kerja di Papua Barat Daya,” pungkas Ahmad Nausrau. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Kapolda Papua Barat Daya Siapkan Personel Antisipasi Separatis |
![]() |
---|
Kapolda Papua Barat Daya Berikan Atensi Khusus Kasus Asusila Terhadap Anak di Sorong |
![]() |
---|
Kapolda Papua Barat Daya Akui Terjadi Kontak Tembak di Bamusbama Tambrauw, Identitas OTK Dikantongi |
![]() |
---|
Papua Barat Daya Luncurkan Sistem Informasi dan Aplikasi Bencana |
![]() |
---|
Jurnalis di Papua Barat Daya Diduga Dianiaya Warga dan Oknum Polisi, Keluarga Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.