Banjir Kota Sorong

DPRK Akan Panggil PLN dan Pemkot Sorong Soal Warga Tersengat Listrik

Kematian Muhammad Hairul (19) akibat tersengat listrik saat terobos banjir di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, jadi perhatian banyak pihak.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong Mohamad Saman Bugis, Selasa (28/1/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kematian Muhammad Hairul (19) akibat tersengat listrik saat terobos banjir di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, jadi perhatian banyak pihak.

Kali ini datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong Mohamad Saman Bugis.

Baca juga: Pemuda Makassar Tewas Tersetrum saat Naik Motor Terobos Banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong

Saman mengatakan, peristiwa nahas itu harusnya menjadi catatan penting bagi PLN dan Pemerintah Kota Sorong.

"Kasus ini diduga kuat ada kelalaian dari PLN Sorong, dan membuka mata kita semua soal listrik," ujar Saman kepada TribunSorong.com, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Kasus Pengendara Tersetrum, HMI Desak PLN dan Pemkot Sorong Evaluasi Jaringan di Titik Rawan Banjir

Menurutnya, persoalan listrik di areal banjir harusnya dilakukan monitoring secara berkala, sehingga tidak makan korban jiwa.

Ia menegaskan, pihak PLN Sorong jangan tutup mata dengan peristiwa tewasnya Muhammad Hairul gegara tersengat listrik di Jalan Sungai Maruni.

"PLN dan pemerintah harus menjadikan ini sebagai pelajaran agar bisa lakukan pemeriksaan jaringan listrik," katanya.

"Saya minta PLN tidak boleh main diam begitu saja setelah ada korban jiwa."

Saman menyatakan, dengan adanya kasus ini pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil PLN dan pemerintah agar menerima penjelasan mereka.

Disclaimer: hingga berita ini dinaikkan TribunSorong.com, telah melakukan konfirmasi ke pihak PLN Sorong, akan tetapi mereka enggan menjawabnya.

Desakan HMI

Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua Barat-Papua Barat Daya menyoroti kasus tewasnya pemuda pengendara motor karena tersetrum saat menerobos banjir di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong pada Minggu (26/1/2025) malam.

Baca juga: Kasus Malaria di Kota Sorong Meningkat pada 2024, Warga Distrik Ini Paling Banyak Terinfeksi

Formatur Ketua Badko HMI Papua Barat-Papua Barat Daya Abdul Qadir Loklomin mengatakan, kasus ini ada indikasi kelalaian.

"Kejadian ini tidak bisa anggap remeh. Peristi

Menurutnya, peristiwa tersebut membuka mata masyarakat bahwa banjir bisa mengakibatkan jatuhnya korban dari sisi faktor jaringan listrik.

Baca juga: BKMT Kota Sorong Rayakan Milad dan Isra Mikraj,  Asisten II Ingatkan Tantangan di Era Digital

Oleh karena itu, Abdul Qadir meminta kepada pihak terkait, dalam hal ini PLN agar melaksanakan monitoring.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved