Kota Sorong

Kasus Malaria di Kota Sorong Melonjak, Stok Obat di RSUD Sele Be Solu Menipis

Angka Annual Parasite Incidence (API) malaria di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mencapai 11,72 persen, jauh melebihi target nasional sebesar 1 persen.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
STOK OBAT MALARIA - Kepala Instalasi Farmasi RSUD Sele Be Solu, Apt. Ruslan Belang saat memberikan keterangan kepada TribunSorong.com di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (3/2/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Angka Annual Parasite Incidence (API) malaria di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mencapai 11,72 persen, jauh melebihi target nasional sebesar 1 persen.

Tingginya angka kesakitan ini menunjukkan bahwa malaria masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat.

Baca juga: RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Pastikan Stok Obat ARV Selalu Tersedia

Di tengah lonjakan kasus, RSUD Sele Be Solu Kota Sorong menghadapi kendala besar yakni  kekurangan stok obat malaria.

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Sele Be Solu, Apt. Ruslan Belang mengungkapkan, bahwa ketersediaan obat malaria saat ini sangat terbatas.

“Kasus malaria di Kota Sorong ini sangat tinggi, tetapi stok obat di RSUD Sele Be Solu masih kurang,” ujar Ruslan saat ditemui TribunSorong.com, pada Senin (3/2/2025).

Sebagai langkah mengatasi kelangkaan ini, pihak RSUD Sele Be Solu telah mengajukan permintaan tambahan obat ke Dinas Kesehatan Kota Sorong.

Namun, distribusi obat sering kali tidak berjalan lancar, menyebabkan stok di rumah sakit menjadi tidak stabil.

“Untuk obat HIV/AIDS, ketersediaannya cukup aman. Namun, untuk obat malaria, kondisinya masih belum mencukupi,” ucapnya.

Baca juga: 3 Catatan Penting Pj Wali Kota Sorong untuk Manajemen RSUD Sele Be Solu

Ruslan juga berharap agar obat malaria jenis Dihydroartemisinin-Piperaquine (DHP) yang tersedia di berbagai apotek di Kota Sorong dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan.

Dengan meningkatnya kasus malaria dan minimnya stok obat di fasilitas kesehatan, diperlukan langkah cepat dari pemerintah dan instansi terkait agar penanganan penyakit ini bisa lebih optimal dan tidak semakin memburuk. (tribunsorong.com/ taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved