Papua Barat Daya Terkini
Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo, Honorer di Papua Barat Daya Terancam Dirumahkan
Kebijakan terkait efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto akan berdampak bagi honorer di Provinsi Papua Barat Daya.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kebijakan terkait efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto akan berdampak bagi honorer di Provinsi Papua Barat Daya.
Diketahui, Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisien pelaksanaan anggaran baik APBN dan APBD di seluruh Indonesia.
Baca juga: Prabowo Terapkan Efisiensi, Papua Barat Daya Pangkas Anggaran Besar-Besaran
Hal itu ditegaskan Pj Sekda Papua Barat Daya Jhoni Way saat ditemui di Kantor Gubernur Papua Barat Daya, pada Rabu (12/2/2025).
"Informasi yang kami terima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ya jelas honorer saat ini tidak boleh diterima," ujar Jhoni.
Ia menyatakan, seluruh kebijakan ini selaras pada kebijakan pimpinan bahwasanya harus dilakukan efisiensi anggaran di setiap sektor.
Selain itu, kebijakan efisiensi akan berdampak ke setiap pegawai honorer yang sudah rekrut lama di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya.
"Kami belum bisa pastikan sebab kalaupun dia sudah lama, namun ketika dana tidak mampu maka otomatis akan berdampak," katanya.
"Kalau anggaran menipis otomatis bisa jadi dikurangi pegawai honorer."
Tak hanya itu, dijelaskan Jhoni, terkait hak pegawai negeri sipil (PNS) seperti tunjangan pegawai hingga gaji 13 di Papua Barat Daya tetap akan dibayarkan oleh pemerintah.
Baca juga: Demokrat dan PDIP Sudah Ajukan Nama Pimpinan DPRP Papua Barat Daya, Golkar Masih Berembuk
Ia mengaku, saat ini sejumlah daerah telah mengeluarkan kebijakan terkait tunjangan dan lainnya buat PNS, namun di Papua Barat Daya hak pegawai masih tetap dibayarkan tahun ini. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Pangdam XVIII/Kasuari: 7 Sampai 8 Batalyon Baru Akan Dibangun di Papua Barat dan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Dijual Pupuk Organik dari Ampas Padi dan Sagu di Papua Barat Daya, Cek Harganya |
![]() |
---|
Demo Ketiga! Massa Desak Yosafat Kambu Jadi Ketua DPRP Papua Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Jumlah Korban Pedofilia di Kota Sorong Papua Barat Daya Bertambah, Polisi Ungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.