Terminal Penumpang Tipe B Kota Sorong Resmi Beroperasi, Dukung Mobilitas Masyarakat Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya kembali mencatat sejarah penting dalam pembangunan daerah dengan meresmikan berbagai program fisik dan non-fisik, Senin (17/2/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di Terminal Penumpang Tipe B Kota Sorong, yang menjadi pusat peresmian sejumlah proyek strategis yang akan berjalan hingga tahun anggaran 2025.

Baca juga: BPK RI Periksa LKPD 2024 Papua Barat Daya, Pj Gubernur: Bukan Mencari Kesalahan

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad dalam sambutannya menekankan, pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah provinsi.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap kabupaten dan kota di Papua Barat Daya merasakan manfaat dari pembangunan, baik secara fisik maupun non-fisik,” ujar Musa’ad.

Ia bilang, salah satu proyek unggulan yang menjadi sorotan adalah pembangunan terminal penumpang, yang merupakan kelanjutan dari program pemerintah sejak pemekaran wilayah ini. 

Berdasarkan kebijakan anggaran tahun 2023 dan 2024, total anggaran belanja pembangunan pada 2023 mencapai Rp1,895 triliun dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp1,936 triliun pada 2024.

“Angka ini mencerminkan besarnya komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan,” lanjut Musa’ad.

Baca juga: INI Pesan Inspiratif Pj Gubernur Papua Barat Daya kepada ASN saat Apel Pagi Senin 17 Februari 2025 

Di akhir sambutannya, Musa’ad mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah, termasuk kementerian terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan kerja keras ini, kami bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan menjadi modal dasar bagi pemerintah definitif yang akan dilantik pada 20 Februari mendatang,” tutupnya.

Pemprov Papua Barat Daya telah melaksanakan sejumlah program prioritas di berbagai sektor vital, di antaranya:

• Kesehatan: Kerja sama dengan Universitas Papua dan Universitas Gadjah Mada untuk meningkatkan kualitas tenaga medis di daerah.
• Pendidikan: Program Beasiswa Generasi Masyarakat (BIS Gemas) yang memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk melanjutkan studi di luar negeri.
• Jaminan Sosial: Program unggulan Torang Jaga, yang memberikan jaminan kesehatan kepada lebih dari 75.000 tenaga kerja informal. Program ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang membiayai jaminan sosial bagi pekerja rentan.
• Perlindungan Sosial: Program PaiTua untuk lansia, Jambu Hidup untuk pencegahan stunting dan gizi buruk, serta pemberdayaan UMKM melalui program PAPEDA. (tribunsorong.com/angela cindy)