UPDATE 5 Keterangan Tersangka Pembunuh Kesya Berubah pada Rekonstruksi Ulang di Pantai Saoka Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tersangka Klasi Agung Suyono WP (23), memperagakan lagi adegan-adegan saat mengeksekusi Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (27/2/2025).

Pada rekonstruksi ulang tersebut, tercatat 21 adegan yang diperagakan oleh pelaku dimulai dari Jalan Yos Sudarso (kawasan Tembok Berlin) hingga Pantai Saoka atau tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum Anggota TNI AL di Pantai Saoka Sorong

Pada reka adegan ini, setidakanya ada lima keterangan pelaku yang berubah atau tidak sama seperti rekonstruksi awal di Markas Lantamal XIV/Sorong pada 20 Januari 2025 lalu.

Pertama, tersangka Agung mengaku saat di TKP sempat mencari korban yang lari ke rerumputan.

Baca juga: Kuasa Hukum Kesya Cari Saksi Tambahan untuk Ungkap Kasus Pembunuhan di Pantai Saoka

Kedua pada saat terjadinya persetubuhan, ia menyebut menurunkan celana masing-masing, sedangkan rekonstruksi awal disebutkan korban yang menurunkan celana tersagka. 

"Saya minta berhubungan. Korban kasih turun celana, saya pun kasih turun celana saya sendiri di tempat ini," ucap Agung.

Ketiga, pada saat berhubungan intim di samping mobil, pelaku Agung menyebut baru sekali dorongan sudah klimaks yang mana sebelumnya dia menyebut dua kali

Keempat, tersangka mengaku sempat memukul korban Kesya di dalam mobil tiga kali hingga korban sempat lari di semak-semak.

Keterangan tersebut tidak ada sebelumnya, namun menyebut korban mencakar mukanya.

Baca juga: Keluarga Kesya Demo Desak DPRD Kota Sorong Bentuk Pansus Selidiki Misteri Kematian di Pantai Saoka

Kelima, tersangka Agung memperagakan membawa jasad Kesya ke laut yang mana kondisi air laut pada dini hari jelang pagi sedang pasang.

"Saya berniat bawa ke laut dan kasih hanyut di laut," ucapnya.

Pada saat keterangan awal, korban ditikam lalu digeletakkan di cekungan tepi Pantai Saoka sambil memeluk jasad karena sedih. (tribunsorong.com/safwan ashari)