Mudik Lebaran 2025: Pemudik Mulai Tinggalkan Sorong, Perjalanan Lebih Lancar Dibanding Tahun Lalu

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aktivitas arus mudik di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong masih terpantau lancar menjelang puncak mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025).

Pantauan TribunSorong.com, suasana terminal keberangkatan terlihat cukup lengang pada pukul 10.30 hingga 11.49 WIT. 

Baca juga: PHBI Kota Sorong Tetapkan 5 Titik Salat Idulfitri 1446 H, Ini Lokasinya!

Namun, lonjakan penumpang terjadi pada pagi hari, terutama antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIT.

Petugas Posko Lebaran Bandara DEO Sorong Omardani Setyo Nugroho mengonfirmasi bahwa jumlah penumpang hari ini mencapai 1.235 orang. 

Baca juga: Serambi Pertamina, Layanan Cek Kesehatan hingga Kursi Pijat Gratis di Bandara DEO Sorong

Sementara itu, total akumulasi penumpang sejak posko dibuka pada 21 Maret lalu telah mencapai 15.855 orang. 

“Untuk kedatangan, tercatat sebanyak 822 orang hari ini, dengan total keseluruhan kedatangan mencapai 13.477 orang,” katanya.

Sambung dia, meskipun jumlah penerbangan mengalami penurunan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu, tingkat keterisian kursi justru meningkat sebesar tujuh persen. 

“Hal ini menunjukkan bahwa meskipun frekuensi penerbangan berkurang, permintaan perjalanan tetap tinggi,” jelas Nugroho.

Baca juga: Apa Saja Layanan Posko Angkutan Lebaran 2025 di Bandara DEO Sorong?

Di tengah aktivitas mudik yang masih lancar, sejumlah pemudik mulai meninggalkan Kota Sorong menuju kampung halaman masing-masing. 

Salah satunya adalah Yuli Retnosari (37), seorang ibu rumah tangga yang hendak pulang ke Semarang bersama tiga anaknya.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara DEO Sorong Meningkat, Maskapai Tambah Penerbangan Ekstra

Saat ditemui di Bandara DEO Sorong, Yuli mengaku perjalanan mudiknya kali ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Ia menyebut kondisi di bandara tidak terlalu padat, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang.

“Kalau dibanding tahun lalu, sekarang tidak terlalu ramai. Masih lebih ramai tahun kemarin,” ujarnya.

Perjalanan mudik Yuli cukup panjang dengan rute Sorong-Makassar, lalu dilanjutkan ke Surabaya sebelum akhirnya tiba di Semarang. 

Mengingat ia bepergian bersama anak-anak, Yuli telah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk memastikan perjalanan lebih nyaman.