Ekonomi Papua Barat Daya
Ekonom UNIPA Dorong Papua Ciptakan PAD yang Mandiri, Jangan Tunggu Transferan Pusat
Perlambatan ekonomi global termasuk kebijakan tarif dan pajak negara besar seperti AS, turut berdampak pada ekonomi nasional dan daerah.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (UNIPA) Muhammad Gozali Tafalas menekankan, pentingnya Papua Barat Daya mencari alternatif pembiayaan pembangunan selain mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat.
Baca juga: Perjuangan Ketrina Burdam, Perempuan Asal Teluk Wondama Papua Barat Raih Gelar Dokter Umum di UNIPA
Pernyataan ini disampaikan usai diskusi “Hubungan Pusat dan Daerah: Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Khusus” di Hotel Luxio, Kota Sorong, Rabu (23/4/2025).
Menurut Gozali, perlambatan ekonomi global termasuk kebijakan tarif dan pajak negara besar seperti AS, turut berdampak pada ekonomi nasional dan daerah.
Baca juga: 7 Dokter Baru UNIPA Disumpah, Gubernur Papua Barat Daya: Kembalilah Mengabdi di Kampung
Di Papua, ekonomi masih sangat tergantung pada belanja pemerintah yang belum menunjukkan geliat berarti hingga April 2025.
“APBD dan dana pusat saja tidak cukup. Daerah harus mendorong investasi yang punya efek berganda menciptakan lapangan kerja dan menaikkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa 85 persen struktur APBD Papua masih bergantung pada dana pusat seperti DAU, DAK, Otsus, dan DBH.
Ketergantungan ini dinilai rawan jika terjadi pengurangan transfer dana.
“Solusinya, perkuat pendapatan asli daerah (PAD). Tapi ini butuh penguatan daya beli masyarakat terlebih dulu,” tambahnya.
Baca juga: Akademisi UNIPA Soroti Kelanjutan Pembentukan Asosiasi 6 Daerah Otonom di Tanah Papua
Sebagai pengajar Ekonomi Pembangunan, Gozali mengajak semua pihak menyusun strategi pembangunan yang tak lagi terpaku pada pusat, melainkan mendorong sektor swasta dan menciptakan iklim investasi yang sehat di Papua. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Prakiran Cuaca Papua Barat Daya Kamis 24 April 2025, Suhu Udara Sejuk dan Kelembapan Tinggi |
![]() |
---|
Festival Tumpe Klawalu Kota Sorong Dibuka, Pj Sekda Papua Barat Daya: Menyentuh Akar Budaya Moi |
![]() |
---|
Fopera: Wakil Rakyat Papua Barat Daya Jangan Hanya Duduk, Diam, Duit |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRP Papua Barat Daya, Lambert Jitmau Kecewa Melihat Hal Ini |
![]() |
---|
Pelantikan Pimpinan DPRP Papua Barat Daya, Kursi Ketua Masih Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.