Pemancing Diterkam Buaya

Pemancing Diterkam Buaya Kali Klagulu Sorong Ditemukan, Kondisi Jasad Mengenaskan

Korban dievakuasi ke rumahnya di SP 1 Desa Wonosari, Distrik Klamono selanjutnya dikebumikan di Desa Wariau.

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
EVAKUASI - Timn SAR mengevakuasi jenazah Tri Mulyono (23) yang diterkam buaya saat memancing di Sungai Klagulu, Distrik Malagotom, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (16/5/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Tri Mulyono (23), warga SP 1 Klamono yang diterkam buaya di di Sungai Klagulu, Distrik Malagotom, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, jasad korban ditemukan seorang nelayan pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIT.

Baca juga: Kerabat Ungkap Detik-detik Tri Mulyono Diterkam Buaya saat Mancing di Kali Klagulu Sorong

Jenazah dievakuasi tim pencarian menggunakan perahu karet ke tambatan perahu di pos induk. 

"Nelayan menemukan jasad korban di muara Sungai Klagulu SP 5," ujar Jali, warga SP 1 Klamono kepada TribunSorong.com.

Korban dievakuasi ke rumahnya di SP 1 Desa Wonosari, Distrik Klamono selanjutnya dikebumikan di Desa Wariau. 

"Saat ditemukan tubuh sudah tidak utuh, hanya bagian bawahnya saja, tapi kata keluarga langsung kebumikan dulu," katanya.

Pergi memancing berempat

Kerabat korban, Hauzin, menceritakan, Tri pergi memancing bersama tiga temannya selepas Isya sekitar pukul 20.30 WIT.

"Mereka berangkat ke lokasi memancing di kali kecil (aliran Kali Klagulu) yang bercabang," ujarnya kepada TribunSorong.com, Rabu (14/5/2025) malam.

Baca juga: Warga SP 3 Klamono Sorong Diterkam Buaya saat Mancing, Tim Gabungan Susuri Kali Klagulu

Dari keterangan saksi, lanjut Hauzin, buaya menyerang ketika mereka mengawali menebar pancing, ada juga yang masih memasang umpan.

Mereka sudah tiga malam berturut-turut memancing ikan dan udang di lokasi tersebut.

"Saksi melihat Tri diterkam dua kali. Pertama, buaya menggigit tangan namun sempat terlepas. Saat korban berusaha mencari pegangan, buaya menerkam kaki Tri lalu menyeretnya ke dalam air," katanya. 

"Saksi terakhir hanya melihat tangan korban dan mendengar teriakan minta tolong."

Baca juga: Heboh! Penemuan Buaya Besar oleh Warga Kampung Waigama Raja Ampat

Selepas kejadian, ketiga teman korban segera mencari pertolongan ke warga di SP 3 yang kemudian diteruskan ke warga lainnya di SP 1.

Tim SAR dari Sorong yang mendapatkan laporan kemudian turun ke lokasi bergabung bersama tim lainnya dari unsur TNI-Polri, BKSD, dan masyarakat.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Favorit di Kota Sorong: Ada Pantai Dofior, Pulau Buaya hingga Taman Mangrove

Menurut Hauzin, korban meninggalkan seorang anak yang masih berusia balita.

"Istrinya sangat syok. Saat kejadian, istri korban berada di rumah. Orang tua korban pun terpukul, bahkan beberapa kali pingsan dan sempat diinfus," ucapnya.

Masih dari penuturan Hauzin, korban merupakan bungsu dari tiga bersaudara yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan di kampung. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved