Hikmah Jumat

Wakil Bupati Sorong Khatib Jumat di Aimas: Semangat Resolusi Jihad dalam Perang 10 November 1945

Wakil Bupati Sorong Sutejo mengingatkan umat Islam agar meneladani semangat para pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
KHATIB JUMAT - Wakil Bupati Sorong Sutejo menjadi Khatib Jumat di Masjid Al-Mutaqin, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (7/11/2025). Materi khotbahnya mengingatkan umat Islam agar meneladani semangat para pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa 10 November 1945. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Bupati Sorong Sutejo mengingatkan umat Islam agar meneladani semangat para pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa 10 November 1945.

Hal itu disampaikan dalam Khotbah Jumat di Masjid Al-Mutaqin, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Pentingnya Umat Islam Mengambil Ilmu dari Para Alim Ulama

Menurut Sutejo, Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November berawal dari peristiwa pertempuran di Surabaya pada 1945.

"Peristiwa itu tidak lepas dari seruan Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh para ulama pada 22 Oktober 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan Belanda dan sekutunya," ujarnya.

Baca juga: Konferensi Internasional Islam di Sorong, Wagub Nausrau Gaungkan Spirit Toleransi dalam Keberagaman

Semangat itu, mendorong para santri, ulama, dan masyarakat rela berkorban bahkan mempertaruhkan nyawa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sutejo menambahkan, kata ‘pahlawan’ berasal dari bahasa Sanskerta ‘phala’ yang berarti hasil atau buah.

Pahlawan diartikan sebagai orang yang memberikan hasil nyata bagi bangsa dan negara.

"Kepahlawanan itu seringkali tidak diminta oleh orang yang bersangkutan, melainkan diakui orang lain karena ketulusan dan pengorbanannya," kata Sutejo.

"Orang yang mendapatkan anugerah dari Allah karena keikhlasan memperjuangkan agama, bangsa, dan negaranya, dialah yang sejatinya disebut pahlawan," ucapnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved