NU di Papua Barat Daya

Raker dan LKD Fatayat NU Papua Barat Daya, Kepala Kesbangpol Sellvyana Beri Penguatan Hak Perempuan

Acara di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong ini menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek.

|
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
TANYA JAWAB - Sesi tanya jawab Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek dengan peserta Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU Papua Barat Daya di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong, Jumat (16/5/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Papua Barat Daya menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) dan Latihan Kader Dasar (LKD), Jumat (16/5/2025). 

Acara di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong ini menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek sebagai pemateri. 

Baca juga: 75 Ormas Beroperasi di Papua Barat Daya, Berikut Pesan Kepala Badan Kesbangpol Sellvyana

Sellvy dalam pemaparannya menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman hak-hak perempuan yang dijamin undang-undang di Indonesia. 

"Saya hadir di berbagai kegiatan memberi penguatan semangat kepada para perempuan," katanya. 

Sellvy pun menceritakan pengalamannya sebagai abdi negara yang harus siap melayani masyarakat.

Dirinya siap membantu, memberi solusi, dan menguatkan kaum perempuan.

"Perempuan itu adalah kekuatan, penuh kasih sayang dan cinta," ujar Sellvy.

Baca juga: Raker dan LKD Fatayat NU Papua Barat Daya, Kepala Kesbangpol Sellvyana Beri Penguatan Hak Perempuan

Lebih lanjut ia mengatakan, di tengah arus globalisasi dan tantangan demokratisasi yang makin kompleks, para perempuan muda Nahdlatul Ulama (NU) di Papua Barat Daya tampil sebagai garda terdepan dalam memperkuat ketahanan bangsa. 

Melalui LKD, perempuan dibekali pemahaman mendalam tentang demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

BERBINCANG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek berbincang dengan pengurus PW Fatayat NU Papua Barat Daya usai memberi materi dalam Rapat Kerja (Raker) dan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong, Jumat (16/5/2025).
BERBINCANG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek berbincang dengan pengurus PW Fatayat NU Papua Barat Daya usai memberi materi dalam Rapat Kerja (Raker) dan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong, Jumat (16/5/2025). (TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY)

Pemahaman yang kuat terhadap demokrasi dan HAM sangat penting bagi para perempuan muda sebagai pilar ketahanan sosial. 

“Demokrasi bukan hanya soal kekuasaan, tapi tentang keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan,” ucap Sellvy.

Menurutnua, LKD menjadi momentum penting bagi penguatan peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan politik, perlindungan hak-hak dasar, serta pemberdayaan ekonomi. 

20250516_cendera mata untuk sellvyana sangkek
PENYERAHAN CENDERA MATA - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek menerima cendera mata dari pengurus PW Fatayat NU Papua Barat Daya usai memberi materi dalam Rapat Kerja (Raker) dan Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong, Jumat (16/5/2025).

Partisipasi perempuan dalam politik dan pemerintahan diyakini akan membawa dampak positif, termasuk meningkatnya perhatian terhadap isu-isu sosial, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.

"Saya berharap Fatayat NU Papua Barat Daya terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, memberdayakan kader, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah," kata Sellvy. (tribunsorong.com/angela cindy

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved