Persatuan dalam Kebhinekaan Pondasi Pembangunan di Papua Barat Daya, Gubernur Ajak Ormas Bersinergi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Persatuan dalam kebhinekaan menjadi kekuatan bersama pembangunan, terutama di wilayah Papua Barat Daya yang terdiri dari keberagaman suku, agama, dan budaya.

Demikian disampaikan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dalam Musyawarah Wilayah Ke-I Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Papua Barat Daya di Aula BPVP Sorong, Kota Sorong, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Papua Barat Daya Butuh Kontribusi Mahasiswa, Gubernur Elisa Kambu Beri Wejangan untuk KAMMI

Menurutnya organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti KKLR merupakan perwujudan nyata semangat persatuan dalam kebhinekaan.

"KKLR bukan hanya sebuah komunitas kultural, tetapi mitra strategis dalam membangun peradaban damai, inklusif, dan berkelanjutan di Papua Barat Daya," ujar Elisa Kambu.

Baca juga: Musyarawah Ikatan Mahasiswa Mahasiswi Ayosami Sorong, Konsolidasi hingga Perkuat Peran Organisasi

Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur masyarakat Luwu Raya, seperti sipakatau (saling memanusiakan), sipakainge (saling mengingatkan), dan sipakalebbi (saling menghormati), memiliki relevansi besar dalam menjaga harmoni sosial. 

Nilai-nilai ini menjadi pondasi dalam menciptakan relasi yang harmonis antarkomunitas.

"Papua Barat Daya adalah rumah bersama bagi semua anak bangsa, termasuk saudara-saudara dari Luwu Raya yang telah berkontribusi besar dalam membangun daerah ini. KKLR harus menjadi penjaga nilai-nilai kebhinekaan dan penggerak pembangunan sosial," kata Elisa Kambu.

Mantan Bupati Asmat dua periode ini mengajak KKLR agar menjadi agen perubahan yang aktif dalam pembangunan daerah. 

Ormas memiliki peran penting sebagai jembatan dialog antarsuku, penggerak solidaritas sosial, dan mitra pemerintah dalam menciptakan stabilitas daerah.

Baca juga: Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya Ingatkan Peran Ormas dalam Musda Ke-I Asosiasi Elang Center

Elisa Kambu juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas dalam menghadapi tantangan global dan lokal.

"KKLR harus terus menjadi cahaya di tengah keragaman," ujarnya.

Muswil bertema "Bersatu dalam Kebhinekaan, Membangun KKLR yang Kuat di Papua Barat Daya" ini dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellyvana Sangkek, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (tribunsorong.com/angela cindy)