Penemuan Mayat di Saoka Sorong

129 Hari Berlalu, Kerambit Pembunuh Kesya Lestaluhu dan Sel Sperma Masih Misterius

Selama 129 hari, barang bukti berupa kerambit yang digunakan untuk mengeksekusi Kesya Lestaluhu belum juga ditemukan hingga, Rabu (21/5/2025).

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Almarhumah Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Selama 129 hari, barang bukti berupa kerambit yang digunakan untuk mengeksekusi Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya belum juga ditemukan hingga, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Proses Hukum Kasus Pembunuhan Kesya Lestaluhu Terus Berlanjut, Sidang Masih Tunggu Kepastian Lokasi

Diketahui, sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang oknum prajurit TNI AL berinisial ASWP (23) tega menghujani tubuh Kesya Lestaluhu dengan 32 tusukan menggunakan kerambit.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong  Letnan Kolonel Laut (PM) Dian Sumpena menyampaikan bahwa kasus ini sudah hampir memasuki tahap persidangan.

“Kasus Kesya Lestaluhu ini tinggal masuk ke sidang. Namun, untuk barang bukti seperti kerambit, hingga kini kami belum menemukannya,” ujar Dian kepada TribunSorong.com di Kota Sorong.

Ia menambahkan, dalam proses persidangan nanti kemungkinan akan digunakan ilustrasi kerambit sebagai pengganti barang bukti yang belum ditemukan tersebut.

“Kami sebelumnya telah melakukan penyisiran di tempat kejadian, tetapi kerambit itu memang belum berhasil ditemukan,” ungkapnya.

Baca juga: 29 Personel Polresta Sorong Kota Terima Penghargaan Atas Pengungkapan Kasus, Temasuk Kasus Kesya

Menurut Dian, pihaknya ingin mempercepat proses hukum agar persidangan segera dimulai dan perkara ini bisa segera diputuskan. 

“Mungkin nanti saat pembuktian kami akan gunakan ilustrasi saja,” tambahnya.

Selain itu, hingga kini pihaknya juga belum bisa memastikan identitas pemilik dua sel sperma yang ditemukan di organ intim Kesya Lestaluhu.

Dian meminta masyarakat untuk bersabar dan mengikuti proses hukum kasus ini hingga tuntas. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved