Pemprov Papua Barat Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kampung-Kampung

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menegaskan, komitmen pemerintah dalam mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung.

Baca juga: Pemkab Maybrat Tuntas Bentuk Koperasi Merah Putih di 259 Kampung dan 1 Kelurahan

Hal ini disampaikannya saat mewakili Gubernur Papua Barat dalam acara peluncuran dan pembentukan Koperasi Merah Putih di Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang digelar di ACC, Kabupaten Sorong, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Koperasi Merah Putih Beri Banyak Peluang, Pendampingan hingga Pelibatan Notaris se-Papua Barat Daya

Menurut Lakotani, dari total 969 kampung di Papua Barat, 258 kampung telah menerima sosialisasi, dan 215 kampung telah melaksanakan musyawarah kampung sebagai langkah awal pendirian koperasi.

“Saat ini, 20 kampung sedang mengurus akta notaris. Lima di antaranya sudah resmi memiliki akta, dan menurut data Kementerian Koperasi, jumlah tersebut kini meningkat menjadi delapan kampung,” ujarnya.

Lakotani mengakui adanya tantangan, seperti keterbatasan notaris di beberapa kabupaten dan akses transportasi yang sulit, khususnya di daerah seperti Pegunungan Arfak dan Kaimana.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, Pemprov Papua Barat telah mengalokasikan anggaran khusus guna menghadirkan notaris ke daerah-daerah terpencil.

“Kami terus berupaya mencari solusi agar proses ini berjalan lancar. Harapannya, Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi instrumen nyata untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan kampung,” pungkasnya.

Baca juga: Komitmen Kepala Daerah di Tanah Papua Realisasikan Target Pembentukan Koperasi Merah Putih

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi berbasis kampung, serta mengukuhkan peran koperasi sebagai motor penggerak pembangunan lokal di Papua Barat dan Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)