Illegal Logging di PBD

Majelis Rakyat Papua Barat Daya Desak Pemerintah Jangan Diam soal Illegal Logging, Bakal Bentuk Tim

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Alfons Kambu mendesak pemerintah daerah agar menindak pelaku illegal logging alias pembalakan liar.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
HUTAN ADAT - Hutan Adat Papua memjadi benteng terakhir bagi Masyarakat Adat Suku Afsya di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Kamis (24/4/2025). MPRBD mendesak pemerintah daerah tegas terhadap pelaku illegal logging yang merusak hutan. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Alfons Kambu mendesak pemerintah daerah agar menindak pelaku illegal logging alias pembalakan liar.

Menurutnya, para pelaku cukup berani beraktivitas karena diduga ada oknum aparat yang membekingi.

"Persoalan illegal logging ini tak boleh dibiarkan begitu saja, sehingga tangan dari orang-orang jahat ini leluasa merusak pohon di hutan lalu dibawa keluar Papua. Aktor-aktor perusak hutan ini sudah melebihi batas," kata Alfons kepada TribunSorong.com, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Kadis LHKP Papua Barat Daya soal "Illegal Logging", Penebangan Pohon di Tanah Adat Sulit Dikontrol

"Saya minta pemerintah daerah jangan diam, oligarki siapapun dia mau masuk ke Papua, harus menghargai pemilik negeri." 

Ia menambahkan, MRPBD akan membentuk tim guna mencari fakta di lapangan yang selanjutnya akan disampaikan ke Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Daya Tegaskan Pemberantasan Illegal Logging dan Tambang Ilegal

Segala cara akan ditempuh demi menyelamatkan oksigen terakhir di bumi yang berada di Tanah Papua.

Alfons Kambu menyebut, data yang diperoleh dari warga ada dugaan keterlibatan pemain lama.

"Tolong diselidiki jangan sampai orang-orang ini bebas merusak hutan," ucapnya.

Ia berharap, pemerintah serius menyikapi persoalan ini sehingga memastikan hutan di Papua Barat Daya tetap hijau serta terhindar dari kerusakan lingkungan. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved