Poltekkes Kemenkes Sorong
Puluhan Anak Ikut Khitanan Ceria Kolaborasi Poltekkes Kemenkes Sorong dengan Praktek Bersama Zycare
Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika mengatakan, program merupakan kerja sama pihaknya dengan PT. Kasuari Cakrawala Persada.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Sorong bekerja sama dengan Praktek Bersama Zycare dan di-manage Zycare Organize menggelar "Khitanan Ceria" di area kolam renang Aimas Hotel & Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (22/6/2025) pagi.
Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika mengatakan, program merupakan kerja sama pihaknya dengan PT. Kasuari Cakrawala Persada melalui satu dari sejumlah unit usaha, yakni Praktek Bersama Zycare.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan. Selain menghadirkan layanan sunat gratis, kami juga menyertakan mahasiswa mahasiswi tingkat akhir sebagai asisten tenaga kesehatan dalam proses sirkumsisi," ujar Butet kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa Tingkat Kota Sorong, Poltekkes Siapkan 36 Kader Kesehatan
Poltekkes Sorong, lanjutnya, juga turut ambil bagian tidak hanya dalam layanan kesehatan langsung, tetapi juga dalam edukasi.
Satu di antaranya menyelenggarakan talk show bertema “Temani Anak Sunat, Tambah Wawasan”.
"Saya hadir sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai kecemasan anak dan orang tua dalam menghadapi proses sunat, baik sebelum maupun sesudah tindakan medis. Ini penting agar anak-anak bisa melewati proses tersebut dengan nyaman dan minim trauma," kata Butet.
Baca juga: Puskesmas Sorong Barat Sasaran Peringatan HKN Ke-60 Poltekkes Kemenkes Sorong, Ini Pertimbangannya
Ia menambahkan, dalam khitanan massal, Poltekkes Sorong juga menyediakan tenaga medis pendamping selain mengirimkan dosen dan mahasiswa.
Butet berharap, kehadiran Poltekkes Kemenkes Sorong sebagai institusi pendidikan tidak hanya dirasakan melalui lulusan tenaga kesehatannya, tetapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat.
"Kami ingin Poltekkes Kemenkes Sorong dikenal sebagai perguruan tinggi yang benar-benar hadir dan bermakna bagi masyarakat, baik di kabupaten maupun Kota Sorong. Ini bagian dari visi kami yang tidak hanya menghasilkan tenaga kesehatan andal, tetapi juga menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Lantik Wakil Direktur, Ini Pesan Penting Butet Agustarika
Butet juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua Barat Daya agar bergandengan tangan membangun generasi sehat dan berkualitas menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Mari kita bersama-sama membangun generasi yang sehat, khususnya anak-anak laki-laki, agar mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 sesuai harapan Presiden kita, bapak Prabowo," ucapnya.
Semetara itu, Ketua Panitia Muhammad Syahrul Abidin mengatakan, kegiatan bukan sekadar proses sunatan biasa, tetapi merupakan bentuk kepedulian sosial serta upaya membangun kebersamaan.
"Kami juga ingin menciptakan suasana yang ramah anak, menyenangkan, dan tentunya aman dari sisi medis. Harapannya, anak-anak tidak hanya menjalani sunat, tetapi juga merasa bahagia dan lebih berani," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Khitanan Ceria yang diikuti sekitar 50 anak ini didukung tenaga medis profesional, khususnya dari Tim Lentera Medical, serta sejumlah mitra strategis lainnya.
Syahrul juga menyampaikan terima kasih atas dukungan sponsor dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga: Remaja Kampung Nenas Dapat Edukasi soal Anemia dan Stunting, Program Poltekkes Kemenkes Sorong
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.