Poltekkes Kemenkes Sorong

Pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa Tingkat Kota Sorong, Poltekkes Siapkan 36 Kader Kesehatan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Sorong menghadirkan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) Tingkat Kota Sorong.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika dan Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu memberikan bantuan pada rangkaian pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) Tingkat Kota Sorong di Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Sorong menghadirkan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) Tingkat Kota Sorong di Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (4/12/2024). 

Pencanangan program untuk masyarakat agar berperan aktif dalam kepedulian terhadap kesehatan mental tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernard E Rondonuwu. 

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bertemu Direktur Poltekkes Sorong Bahas Pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa

Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika mengatakan, program ini membantu masyarakat dalam mendeteksi gangguan jiwa serta penyakit yang akan muncul dan berisiko sakit mental. 

"Adanya DSSJ ini, kelompok masyarakat yang sehat dijaga akan tetap sehat, kelompok yang berisiko akan diupayakan menjadi sehat, serta kelompok yang sakit diupayakan mendapat pelayanan yang paripurna," ucapnya. 

Baca juga: Remaja Kampung Nenas Dapat Edukasi soal Anemia dan Stunting, Program Poltekkes Kemenkes Sorong

Butet Agustarika menjelaskan, terdapat 36 orang akan dilantik menjadi Kader Kesehatan Jiwa yang tersebar di seluruh Papua Barat Daya.

Ada juga beberapa kader yang sudah dilatih di Puskesmas Doom buat membantu masyarakat kepulauan. 

"Kader ini nantinya akan membantu pasien gangguan jiwa, termasuk mengantarkan obat ke rumah," ujarnya. 

Butet Agustarika menambahkan, data puskesmas pada 2024, jumlah pasien gangguan jiwa berat sebanyak 16 orang serta 18 pasien megalami gangguan jiwa sedang. 

Ada juga pasien korban pasung sudah mendapat rehabilitasi di Puskesmas Doom selanjutnya dinyatakan sembuh. 

"Poltekkes Kemenkes Sorong siap men-support program ini pada 2025 serta dipublikasikan agar masyarakat daerah lain dapat melihat. Saya berharap masyarakat memiliki sifat kepedulian terhadap masalah kesehatan di keluarga dan lingkungan," kata Butet Agustarika.  

Baca juga: Dinkes Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Preventif Kesehatan Jiwa

Sementara Pj Wali Kota Bernhard E Rondonuwu berharap pencanangan perdana DSSJ bisa menjadi contoh bagi program selanjutnya di Tanah Papua. 

Pada ksempatan itu, pj wali kota bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong Butet Agustarika dan rombongan mengunjungi seorang pasien sudah dinyatakan sembuh dari gangguan jiwa setelah direhabilitasi sehingga bisa berkumpul bersama keluarga. (tribunsorong.com/angela cindy)

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved