Pembangunan di Sorong Selatan
Tujuh Misi Strategis dalam RPJMD Sorong Selatan: Dari Meritokrasi hingga Investasi Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2025–2029 di Aula Mratuwa Sesna, Teminabuan, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Data Terbaru: 1.000 KPM di Sorong Selatan Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan Sosial: Jangan Marah
Acara tersebut melibatkan seluruh stakeholder pembangunan, mulai dari unsur forkopimda,Kepala distrik se-kabupaten Sorong Selatan, tokoh masyarakat, akademisi, hingga tokoh adat dan agama.
Baca juga: 11.838 KPM di Sorong Selatan Terima Bansos Triwulan II 2025, Dinsos: Jangan Pakai Judi dan Miras
Dalam sambutan tertulis Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Agustinus Wamafma menegaskan, bahwa masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dan membutuhkan perhatian serius dalam menjalankan roda pembangunan.
“Saya sadari bahwa masih banyak permasalahan yang belum teratasi. Untuk itu, kami bertekad melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan dengan memperhatikan isu-isu strategis,” ujar Petronela.
Ia bilang, bupati menekankan pentingnya komitmen dari seluruh perangkat daerah agar mampu mengintegrasikan program dan kegiatan lintas sektor secara terukur.
“Bagi seluruh Perangkat Daerah saya ingatkan untuk komitmen kuat dengan tetap mengedepankan asas efektivitas, efisiensi, serta pertimbangan terhadap kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
7 misi percepatan pembangunan Sorong Selatan
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui sistem meritokrasi.
- Pembangunan dan peningkatan konektifitas sarana dan prasarana perhubungan infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik, telekomunikasi, dan air bersih.
- Memberikan pelayanan kesehatan yang setara, berkualitas dan gratis tanpa membedakan suku, agama, golongan dan wilayah.
- Penguatan dan pengembangan kelompok masyarakat adat, keagamaan, perempuan, dan kepemudaan.
- Meningkatkan industri pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya.
- Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang unggul dan berkarakter berbasis kearifan lokal masyarakat.
- Menciptakan ekosistem investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai dengan budaya can adat istiadat masyarakat. (tribunsorong.com/astri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.