Ormas Papua Barat Daya
Yayasan Asatid Sahabat Esha Papua Barat Daya Ternyata Lahir dari Tim Pilkada Gubernur
Gazam menjelaskan, bahwa Yayasan Asatid Sahabat Esha berawal dari sebuah tim pemenangan dalam ajang Pilkada.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Abdullah Gazam selaku Pembina sekaligus pendiri Yayasan Asatid Sahabat Esha Papua Barat Daya mengungkap latar belakang terbentuknya yayasan yang kini aktif dalam pendampingan masyarakat dan sinergi dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Kamis 17 Juli 2025, Mayoritas Diguyur Hujan
Gazam menjelaskan, bahwa Yayasan Asatid Sahabat Esha berawal dari sebuah tim pemenangan dalam ajang Pilkada.
“Ini bukan rahasia, semua orang tahu. Tapi setelah Pilkada selesai, tim tersebut dibubarkan secara resmi oleh Pak Gubernur sendiri,” ujar Gazam.
Baca juga: 10 PD Papua Barat Daya-Jawa Timur Teken MoU Dorong Investasi dan Lapangan Kerja
Meski secara formal tim tersebut telah dibubarkan, semangat kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang terjalin tidak serta-merta hilang.
Dari semangat itulah kemudian lahir Yayasan Asatid Sahabat Esha.
“Kami ingin tetap berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan positif, termasuk pendampingan hingga ke akar rumput,” jelas Gazam.
Gazam juga memberikan apresiasi kepada pengurus harian yayasan yang telah mengambil inisiatif menyelenggarakan rapat kerja (raker).
Menurutnya, raker ini menjadi momentum penting untuk merumuskan program-program strategis ke depan.
“Tapi saya harap bukan hanya menghasilkan program-program besar, melainkan program kecil yang bisa memberi dampak nyata dan luar biasa bagi masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Raker Yayasan Asatid Sahabat Esha Papua Barat Daya, Pemprov Butuh Mitra Membangun Spiritual SDM
Ia menekankan, pentingnya efektivitas dalam setiap program yang dijalankan.
Menurutnya, program sederhana dengan hasil yang nyata lebih berarti dibandingkan program besar yang tidak menyentuh masyarakat.
“Yayasan Asatid Sahabat Esha diharapkan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam penguatan ukhuwah, kegiatan sosial keumatan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Papua Barat Daya,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.