Paritrana Award
Tim Penilai Saring Kandidat Paritrana Award 2025, Pemprov Papua Barat Daya Subsidi 77.500 Pekerja
enilaian Paritrana Award Tingkat Provinsi Papua Barat Daya 2025 memasuki tahap penetapan para kandidat.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penilaian Paritrana Award Tingkat Provinsi Papua Barat Daya 2025 memasuki tahap penetapan para kandidat.
Pada Senin (14/7/2025), tim penilai bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sorong menggelar rapat pleno di VEGA PRIME Hotel & Convention, Kota Sorong.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong Iguh Bimantoroyudo mengatakan, pleno bertujuan menyaring kandidat dari berbagai kategori berdasarkan kriteria penilaian.
Baca juga: Program Inclusive Job Center Beri Peluang Lapangan Kerja untuk Disabilitas dan Pekerja Korban Laka
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah serta badan usaha yang berkomitmen tinggi terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami telah melaksanakan penilaian dan scoring terhadap beberapa kandidat. Nama-nama kandidat belum bisa kami umumkan karena masih dalam proses pembahasan internal," kata Iguh.
Ia menambahkan, pada kategori pemerintah daerah, ada perwakilan dari pemkot dan pemkab di wilayah Papua Barat Daya.
Baca juga: Paritrana Award 2025, Jangan Ada Pekerja di Papua Barat Daya Luput dari Jaminan Sosial
Selanjutnya kategori lain mencakup badan usaha yang mempekerjakan penerima upah, termasuk usaha besar, menengah, kecil, serta UMKM.
Menurut Iguh, dalam kategori badan usaha, yang dinilai bukan hanya kepatuhan terhadap regulasi, tapi juga kepedulian terhadap pekerja rentan di sekitar lingkungan mereka.
"Ini termasuk bagaimana perusahaan mengalokasikan anggaran untuk perlindungan tenaga kerja dan mendukung program sosial sekitarnya,” ucapnya.
Iguh menyebut, setelah penilaian, tahapan berikutnya adalah wawancara kandidat yang dijadwalkan 21-22 Juli 2025 disusul penetapan pemenang.
Ia menegasak, penilaian Paritrana Award dilakukan secara objektif berdasarkan bobot dan skor dari berbagai indikator.
Di antaranya cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, komitmen dalam penganggaran, hingga inisiatif terhadap pekerja informal atau rentan.
"Melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis bukti, Paritrana Award diharapkan mendorong peningkatan kepatuhan dan kepedulian semua pihak terhadap pentingnya perlindungan tenaga kerja, sebagai bagian dari pembangunan ekonomi yang berkeadilan," kata Iguh.
Pemprov subsidi 77.500 pekerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Papua Barat Daya Suroso mengatakan, Paritrana Award bukan sekadar penghargaan, tetapi bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah dalam menjamin perlindungan bagi pekerja nonformal seperti petani, nelayan, pedagang pasar, hingga pekerja sosial keagamaan.
Hingga 2025, lanjutnya, sebanyak 77.500 tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) telah dijamin kepesertaannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
| Hati-hati Kredit Rumah, Jangan Tergiur DP dan Bunga Rendah, Ini Tips dari APERNAS Papua Barat Daya |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Sorong Serahkan Santunan Rp298 Juta kepada Ahli Waris Pekerja |
|
|---|
| Keluh Kesah Buruh Asal Papua Barat Daya Direkrut Perusahaan di Maluku, Hak-hak BPJS Diabaikan |
|
|---|
| Pekerja Rentan di Papua Barat Daya Dapat Bantuan Iuran BPJS Ketenakerjaan dari Pemprov Sejak 2023 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.