Literasi di Tanah Papua

“Sorong Membaca” Sasar Anak TK di Aimas, Pupuk Semangat Literasi Sejak Dini

Program mengajak anak-anak mengenal dunia baca tulis melalui aktivitas yang menyenangkan dan relevan dengan keseharian mereka.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PROGRAM SORONG MEMBACA - Program “Sorong Membaca” dijalankan di TK Kasih Nusantara, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Bara Daya, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Program “Sorong Membaca” dijalankan di TK Kasih Nusantara, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Bara Daya, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan inisiatif sosial dari para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) 256 ini diluncurkan sejak 4 Juli 2025.

Ketua Divisi Social Project PK-256 mengatakan, “Sorong Membaca” menyasar kampung-kampung dengan tingkat literasi dasar yang masih rendah, termasuk Kampung Sagu di Distrik Aimas.

Baca juga: 13 Siswa Maybrat Ikuti Program ADEM, Siap Tempuh Pendidikan di Jawa dan Bali

Program mengajak anak-anak mengenal dunia baca tulis melalui aktivitas yang menyenangkan dan relevan dengan keseharian mereka.

Beragam kegiatan dilaksanakan, seperti membaca, menulis, berhitung, mewarnai, mendongeng, menyanyi lagu daerah, hingga membuat kerajinan topeng khas Papua.

“Kami masuk melalui kegiatan yang akrab dengan dunia anak, agar semangat literasi bisa tumbuh secara alami. Kami juga mengajak para orang tua untuk terlibat, karena mereka adalah mitra penting dalam menumbuhkan kebiasaan membaca di rumah,” ujar Regina Asmuruf.

Baca juga: Mahasiswa Demo Proyek Mangkrak Gedung Dinas Pendidikan Kota Sorong Senilai Rp7,6 Miliar

Program, lanjutnya, mendapat sambutan positif dari masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah.

Kolaborasi antara komunitas literasi, pemerintah kota dan kabupaten, serta para pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama keberlangsungan kegiatan ini.

Ia percaya bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama.

"Melalui 'Sorong Membaca', kami ingin berkontribusi memperkuat ekosistem literasi yang sudah dibangun, terutama dengan sentuhan budaya lokal sebagai identitas penting anak-anak Papua,” ucap Regina.

Baca juga: Buku Anak tentang Papua Diluncurkan di Sorong, Gaungkan Literasi Lewat Budaya Lokal

Ia menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap literasi budaya, ada pemberian buku tematik berjudul “Warna Warni Budaya dan Alam Papua”. 

Buku tersebut disusun oleh tim PK-256 dengan konten ramah anak seperti cerita rakyat, aktivitas mewarnai, latihan menulis, dan pengenalan angka yang dikaitkan dengan alam dan tradisi lokal.

Baca juga: Literasi dan Numerasi di Tambrauw Masih Rendah, Pemda Gelar Workshop Gandeng UNICEF dan Puskamuda

Regina berharap, kehadiran “Sorong Membaca” bisa menjadi model pendidikan akar rumput yang tidak hanya efektif dalam peningkatan literasi dasar, tetapi juga mampu memperkuat jati diri anak-anak Papua melalui budaya mereka sendiri.

"Program ini juga digadang-gadang dapat direplikasi di daerah lain sebagai gerakan literasi berbasis komunitas yang menyatu dengan konteks lokal," ucapnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved