Kamtibmas Sorong

Kriminalitas Kota Sorong Mengkhawatirkan, Anggota Dewan Dorong Pengaktifan Pos Kamling

Kriminalitas menjadi satu dari sejumlah persoalan yang menjadi keluhan warga Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
POS KAMLING - Warga melintas di depan pos kamling perempatan Jalan Masjid Raya, HBM, Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (20/7/2025). Anggota DPR Kota Sorong Mohamad Saman Bugis mendorong pengaktifan pos kamling sebagai upaya menjaga keamanan sekaligus menekan kriminalitas. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kriminalitas menjadi satu dari sejumlah persoalan yang menjadi kekhawatiran warga Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Permasalahan keamanan tersebut menjadi catatan hasil reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong dari seluruh daerah pemilihan (dapil) selain aspirsai-aspirasi lainnya.

Baca juga: Warga Dapil II Kota Sorong Keluhkan Keamanan hingga Banjir, Pemkot Diminta Eksekusi Hasil Reses

Anggota DPR Kota Sorong Mohamad Saman Bugis menegaskan, keamanan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, penguatan keamanan termasuk dalam dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Sorong saat ini. 

Saman pun ia mendorong langkah konkret berupa pengaktifan pos keamanan lingkungan (pos kamling) dan pos bantuan polisi di setiap kompleks yang sebelumnya pernah dijalankan.

Ia menyebut, sebelum menjadi anggota dewan, pernah terlibat dalam patroli keamanan bersama aparat kepolisian dan komunitas pemuda, termasuk Pemuda Kei.

"Patroli terbukti efektif dalam menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat," kata Saman ditemui di kantor DPR kota, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Satbrimob Polda Papua Barat Daya Terbentuk, Wagub Ahmad Nausrau: Kemanan Kunci Pembangunan

Poltisi Partai NasDem ini mengajak seluruh komponen, mulai dari pemerintah kota, TNI, Polri, hingga kelompok masyarakat dan pemuda di Sorong agar bersatu menjaga keamanan dan ketertiban.

Harapannya, langkah-langkah tersebut tidak hanya bersifat reaktif terhadap kasus-kasus kriminal, tetapi menjadi gerakan kolektif dan berkelanjutan dalam menjaga kondusivitas Kota Sorong ke depan. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved