Pangan Papua Barat Daya
Marak Peredaran Beras Oplosan, Ini Hasil Pengawasan di Papua Barat Daya
Tim gabungan yang dibentuk sejak dua tahun terakhir, turun ke lapangan mengecek ada atau tidaknya beras oplosan.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
LAPAK BERAS - Lapak beras dan bahan kebutuhan pokok di Pasar Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Absalom Solossa, Senin (28/7/2025) mengatakan, pemerintah daerah bersama tim pengawas gabungan menyikapi maraknya peredaran oplosan. Pengawsan menyasar vendor, distributor, hingga cek lapangan.
Dalam memastikan distribusi tepat sasaran, Bulog menggandeng tim pengelola pasar, Satgas Pangan, dan Dinas Ketahanan Pangan.
Semua proses pengawasan akan dilakukan secara ketat.
Langkah ini diambil menyusul tren kenaikan harga beras di berbagai wilayah, termasuk Papua Barat Daya, yang berpotensi mengganggu daya beli masyarakat.
Melalui program SPHP, BULOG berharap masyarakat tetap dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Baca Juga
| Temuan Rp6 M di Papua Barat Daya, BPK Belum Buka Detail Instansi Pelanggar, Rahmadi: Nanti Saja |
|
|---|
| Kontrol Pengambil Kebijakan di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Badko HMI Dibentuk |
|
|---|
| Tantangan Pendidikan Daerah 3T Papua Barat Daya, Kemenag Siapkan Insentif Guru-guru Berdedikasi |
|
|---|
| 3 SLB Jadi Pondasi Awal Pendidikan Inklusif di Papua Barat Daya, Data Disabilitas Segera Disusun |
|
|---|
| 30 Pekerja Hotel dan Restoran Ikut Sertifikasi, Genjot Kualitas SDM Pariwisata Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20240223_Harga-beras-melonjak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.